DISITA: Ada enam mobil, dua sepeda motor, dan tiga jetsky milik Bupati Mustofa Kamal Pasa yang disita KPK, Kamis (26/4) dini hari. (merdeka)

MOJOKERTO | duta.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 13 kendaraan milik Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP), Kamis (26/4) dini hari. Belasan kendaraan itu disita dari Pringgitan atau rumah dinas di Jalan A Yani Kota Mojokerto, rumah pribadi di Desa Tampungrejo Kecamatan Puri, dan villa MKP di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Kendaraan mewah ini diduga hasil gratifikasi terkait proyek dan program yang dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto. Saat ini, kendaraan yang disita dititipkan di halaman Mapolsek Magersari, Polres Mojokerto Kota, di jalan Bypass Mojokerto.

Di antaranya enam mobil yakni satu unit mobil Land Rover Range Rover Evoque Si.4 warna merah nopol L 1213 HX dan mobil Subaru Symmetrical AWD WRX warna putih nopol S 1168 P. Berikutnya, Toyota Kijang Innova warna hitam nopol L 1724 YY, Toyota Kijang Innova warna abu-abu nopol S 1020 N, Honda CRV Prestige warna hitam nopol S 1001 NB. Terakhir, Daihatsu Gran Max 1.5 VVT-i putih nopol S 8021 NC.

Selain mobil, kendaraan yang disita tim penyidik KPK adalah Jetsky tipe BRP Seadoo GTX Limited warna putih, BRP Seadoo tipe RXP 260 RS warna hitam-kuning. Kemudian jetsky, BRP Seadoo tipe RXT 260 RS warna hitam-kuning, BRP Seadoo tipe GTS 130 warna putih-merah. Juga jetsky BRP Seadoo RXT 4 tech supercharged warna hitam-hijau. Selain itu dua unit sepeda motor, Yamaha Nmax dan Honda Sonic.

Belum ada keterangan resmi dari KPK maupun pihak kepolisian terkait penyitaan barang bukti tersebut. “Iya, tadi malam dititipkan di sini,” kata salah seorang anggota polisi.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (24/4) lalu. Penggeledahan dilanjutkan Rabu (25/4).

 

10 Jam Rumahnya Dilegedah

Sebelumnya, selama 10 jam penyidik KPK menggeledah rumah pribadi Bupati MKP di Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/4). Penggeledahan yang dilakukan hingga Kamis (25/4) dini hari.

Penyidik KPK terlihat memenuhi ruangan depan dan di teras rumah Bupati Mojokerto. MKP memakai baju warna kuning dilengkapi rompi warna hitam dan mengenakan sarung warna merah itu terlihat berbincang bersama anggota KPK di depan pintu pagar sekitar pukul 22.00 WIB.

Penyidik komisi antirasuah ini akhirnya keluar dari kediaman Bupati Mojokerto, Kamis dini hari (26/4) pukul 01.20 WIB. Mereka membawa tiga koper besar, dua koper berwarna merah dan satu koper berwarna biru.

Saat itu, Mustofa berada di depan pintu garasinya sembari menunggu anggota KPK meninggalkan rumahnya. Dia sempat mengambil bantal di dalam mobil Honda New CR-V Nopol S 1001 NB warna merah maron. Kemudian, Bupati Mojokerto melangkah menuju ke teras rumah.

MKP sendiri pada Selasa (23/4) malam mengatakan, penggeledahan oleh penyidik KPK di rumah dinasnya terkait 15 tower tak berizin pada 2015. Dia menyebut nama seseorang dan mengklaim tak kenal dengan orang itu. Orang itulah yang dilaporkan telah memberi gratifikasi terakit pemasangan 15 tower BTS tersebut.

Belum jelas apakah penyidikan KPK hanya menyangkut kasus 15 tower BTS tahun 2015, ataukah ada kasus yang lain. Hingga saat ini KPK belum memberikan keterangan soal ini.  ari, ywd, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry