TRENGGALEK | duta.co — Berbagai trobosan yang dilakukan Satlantas Polres Trenggalek dalam melaksanakan operasi Keselamatan Semeru 2018, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selain sosialisasi di kalangan pelajar maupun para awak dan kru bus dan MPU, Satlantas juga membagikan stiker tips aman berkendara.
Seperti halnya pada hari ke 5 paska Ops digelar, jajaran Satlantas melakukan sosialisasi dan membagikan stiker kepada para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Gedung Pelayanan SIM Polres Trenggalek.
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Ricky Tri Dharma melalui Kanitdikyasa Iptu Agustyo mengatakan, dalam membangun kesadaran masyarakat tentang tertib berlalu lintas perlu trobosan maupun tindakan. Hal ini, guna memberikan pemahaman betapa pentingnya arti keselamatan.
“Meski Ops Keselamatan Semeru 2018 mengedepankan upaya preemtif dan preventif sebagai upaya pencegahan, namun bagi mereka yang melanggar secara kasat mata tetap akan kami tindak sesuai undang-undang lalulintas,” ucapnya, Jumat (9/3/2018).
Dikatakan, operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas). Menurut Ricky, saat ini kesadaran masyarakat tentang disiplin tertib lalu lintas masih kurang. Pelanggaran terbanyak rata-rata didominasi para pengendara motor khususnya kalangan remaja dan pelajar.
“Pelanggaran yang kami tindak seperti, tidak memakai helm, berboncengan lebih dari satu, melawan arus, kendaraan tidak sesuai spektek, knalpot brong dan terpengaruh alkohol,” jelasnya.
Dalam giat Ops Keselamatan Semeru hari ini, tambahnya, jajaran Satlantas mengagendakan di gedung Pelayanan SIM dengan memberikan sosialisasi patuh dan tertib berlalu lintas.
“Sosialisasi serta pembagian stiker di gedung pelayanan SIM sangat efektif, karena tempat itu dipastikan sangat ramai para pemohon. Dengan demikian para pemohon, selain mendapatkan SIM juga menerima pemahaman tentang tertib berlalu lintas,” pungkasnya. (adv/plr/sup)
