Ledakan yang disebabkan oleh serangan koalisi Arab Saudi di Yaman. (FT/financialtribune)

SANA’A | duta.co – Koalisi pimpinan Arab Saudi meluncurkan serangan udara terhadap pasar dan stasiun pompa bensin di Kota Pelabuhan Laut Merah di Yaman, Hodeidah, Senin (1/1). Sedikitnya 20 warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Pejabat yang tak bersedia disebutkan jati dirinya mengatakan, pasar di Kabupaten Al-Jarrahi terbakar setelah serangan udara pertama menghantam stasiun pompa bensin di dekatnya, lalu pasar itu dihantam dua kali.

Seorang petugas media di Rumah Sakit Hodeidah mengatakan jumlah korban jiwa tampaknya akan bertambah sebab banyak orang yang cedera berada dalam kondisi kritis. Tim pertolongan masih mencari orang yang mungkin selamat dari bawah reruntuhan.

Serangan tersebut adalah yang paling akhir dari serangkaian serangan udara yang dilancarkan oleh Angkatan Udara koalisi pimpinan Arab Saudi, yang didukung AS, sejak perang di Yaman tiga tahun lalu.

Pada Sabtu (30/12), jet tempur koalisi tersebut menyerang tiga taksi yang disekitarnya dipenuhi wisatawan di dekat satu restoran padat pengunjung, yang juga berada di kota pelabuhan yang sama, sehingga menewaskan tak kurang dari 20 orang, kata saksi mata dan petugas medis.

Koalisi pimpinan Arab Saudi telah ikut campur dalam konflik Yaman sejak Maret 2015 untuk menaklukkan gerilyawan Syiah Al-Houthi dan mendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mendapat dukungan internasional dan dipaksa hidup di pengasingan oleh gerilyawan Al-Houhti.

Perang itu telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang Yaman, kebanyakan anak kecil, dan membuat tiga juta orang lagi meninggalkan tempat tinggal mereka, sehingga menciptakan krisis kemanusiaan paling buruk di dunia. (ant)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry