Salah satu mahasiswa asing di Unair saat mengikuti lomba di ajang BIPA. DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co – Pusat Bahasa Universitas Airlangga (Pusba) Universitas Airlangga (Unair) menggelar festival Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) Selasa (30/4) di kampus B.

Ini adalah ajang pertama yang digelar Pusba untuk lebih mengenalkan Bahasa Indonesia pada mahasiswa asing.

Dari informasi yang diterima, tiga cabang lomba pada acara ini yakni mendongeng, menyanyi dan baca puisi. Ada 47 peserta dari 12 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta ambil bagian dalam lomba ini.

Peserta merupakan warga negara asing yang berasal dari 12 negara berbeda dan yang terbanyak mengikuti lomba ini dari Thailand yakni 10 peserta.

Dr Eko Supeno selaku Kepala Pusat Bahasa Unair mengatakan ada  tiga tujuan di balik terlaksananya acara Festival BIPA.

Pertama sebagai media pertukaran budaya. Sehingga acara dikonsep seperti pojok kampung (outdoor), sehingga peserta lebih nyaman dan mahasiswa Unair bisa ikut menikmati acara.

Keduanya sebagai studi banding antar perguruan tinggi dalam mengelola BIPA. Dan ketiga sebagai tolak ukur pemahaman penutur asing terhadap bahasa Indonesia.

“Membaca puisi dan mendongeng memiliki kesulitan yang lebih tinggi. Sehingga bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman penutur asing dalam berkekspresi dan berbicara dalam bahasa Indonesia,” ujar Eko.

Eko menambahkan acara sejenis ini perlu diadakan kembali sebagai media untuk para penutur asing berkreasi dan memperluas koneksi. “ Akan terus dilakukan evaluasi agar festival BIPA ke depannya bisa dilaksanakan kembali dengan lebih baik dan cakupan yang lebih luas,” tukasnya. end/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry