JAKARTA | duta.co – Dalam pekan ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumumkan bakal calon yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (Romi) mengaku sudah berkomunikasi intensif dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Dia memberi sinyal bakal mendukung Ketum PP Muslimat NU tersebut.
“Pekan ini kita akan mengumumkannya rencananya bersama sama beberapa partai. Tentu saya memastikan ini setelah bersangkutan bisa memberikan kepada kami calon wakil gubernur yang bisa dipasangkan untuk dukungan ke depan,” ujar Romi melalui keterangan tertulis, Senin (23/10).
Romi melanjutkan, kans PPP mengusung Khofifah sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur cukup besar, sekitar 75 persen. “Dan sekali lagi, sebagai partai yang bergerak berdasarkan tausiyah dan pandangan ulama tentu pandangan ulama ini sangat kami dengarkan,” terangnya.
Dalam menentukan bakal calon, PPP akan menyerap pandangan dari para ulama dan kiai dari berbagai daerah di Jawa Timur.
“Kami dasarkan atas pandangan juga sejumlah kiai yang beberapa waktu lalu telah berkumpul mulai dari Pondok pesantren Salafiyah, Syafiyah Sukorejo kemudian Sidogiri dan yang terakhir di Tebuireng,” ucap Romi.
Sebelumnya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberi sinyal ada tiga parpol tingkat Jatim yang berminat bergabung dengan koalisi PKB-PDIP. Namun, keputusan dukungan terhadap Cagub bukan ranah mereka, tetapi ketum DPP, karena itu Gus Ipul menolak menyebut parpol dimaksud.
Sumber di kalangan Sumber di lingkungan DPRD Jatim menyatakan, Parpol yang kelihatan akan merapat dengan koalisi PKB-PDIP mengusung pasangan Gus Ipul-Anas adalah PPP, PKS, dan PAN. Namun di tingkat pusat masih terjadi tarik-menarik antara mendukung Gus Ipul atau Khofifah Indar Parawansa.
Sampai saat ini Parpol yang mendukung Khofifah antara lain Nasdem, Golkar, dan PPP. Demokrat diprediksi juga bergabung karena sebelumnya telah menerima pendaftaran Khofifah sebagai Bacagub. hud, net
