Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Prof Dr Abd A'la, yang juga Rektor UINSA. (FT/SUARASURABAYA)

SURABAYA | duta.co –Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Prof Dr Abd A’la, yang juga Rektor UINSA, menilai, bahwa orang yang menyerahkan kertas (dukungan untuk Khofifah red.)  kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja dan silaturahim ke Ponpes Annuqoyah, Guluk-Guluk, Sumenep, dalam acara peringatan Hari Perdamaian Internasional, Minggu (8/10/2017), sangatlah tidak etis.

“Orang itu tidak pakai ID card undangan. Bisa jadi memang tidak diundang. Kalau pun diundang, berarti orang itu tamu yang tidak tahu sopan santun,” demikian Abd A’la melalui WhatsAap kepada duta.co, Minggu (8/10/2017).

A’la juga membantah berita, bahwa, dirinya menyaksikan penyerahan dukungan tersebut. Jika benar ada penyerahan, itu tidak disaksikan olehnya. “Saya sama sekali tidak mengantar kepulangan Presiden. Saya tetap di ruangan Aula. Jadi kalau dikatakan saya melihat, itu hoax. Tolong diluruskan,” jelasnya.

Seperti diberitakan duta.co, penyerahan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa yang dilakukan Ketua ASPEK (Aliansi Santri Pemuda Ekonom dan Kiai) Madura yang juga Pengasuh Ponpes Al Anwar, KH Mukhlis Muksin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), memang fakta.

Tetapi, masih menurut A’la, agenda itu bukan dari Ponpes Annuqoyah. Pesantren ini sama sekali tidak menfasilitasi acara dukung mendukung. Bahkan, menurutnya, apa yang dilakukan itu tidak mencerminkan etika santri, menumpang acara perdamaian sedunia untuk kepentingan sempit, Pilkada.

KH Mukhlis Muksin sendiri ketika menyerahkan mandat 1.000 tanda tangan kiai, guru ngaji, pengasuh madrasah hingga Ponpes se-Madura agar presiden mengizinkan dan memberi restu Mensos Khofifah maju di Pilgub Jatim 2018, sambil berharap, “Pak Presiden, ini saya diberi mandat untuk menyerahkan tanda tangan ke panjenengan, supaya Bu Khofifah didukung, didorong untuk menjadi gubernur Jatim,” kata Kiai Mukhlis.

Presiden Jokowi langsung menimpali. “Ya saya terima, ya, ya, ya.. Doakan, doakan, doakan!” kata Presiden Jokowi. (ekp)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry