Peserta Simulasi UTBK yang digelar di Unusa, Sabtu (23/3). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Setelah pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), kini siswa-siswi kelas XII SMA sederajad mulai mengikuti serangkaian pendaftaran untuk ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Salah satunya adalah mengikuti simulasi tes ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Simulasi kini banyak digelar oleh pihak-pihak untuk membantu siswa-siswi agar lebih familiar dengan tes yang akan diikutinya.

SBMPTN tahun ini memang berbeda dari sebelumnya. Di mana siswa-siswi kelas XII harus mengikuti tes UTBK terlebih dulu.

Nantinya hasil tes itu bisa digunakan untuk mendaftar ke program studi dan kampus yang diinginkan.

Tes UTBK ini bisa diikuti siswa sebanyak dua kali, jika di tes pertama nilainya dianggap kurang memuaskan.

Simulasi tes UTBK itu salah satunya digelar salah satu operator selular yang bekerjasama dengan kampus swasta.

Salah satunya adalah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk daerah Surabaya. Tes UTBK digelar serentak di seluruh Indonesia Sabtu (23/3) dan Minggu (24/3).

Di Unusa, di hari pertama yang digelar Sabtuu (23/3) simulasi diikuti 200 siswa-siswi SMA sederajad.

Tes dilakukan dalam dua sesi. Begitupun pada Minggu (24/3) juga diikuti 200 siswa-siswi SMA sederajad yang dibagi dalam dua sesi.

Direktur Sistem Informasi dan Perpustakaan Unusa, Drajad Uji Cahyono mengatakan Unusa dalam simulasi ini hanya sebagai mitra.  Hal itu dilakukan karena Unusa memiliki laboratorium komputer yang cukup memadai.

“Nanti kalau tes UTBK yang sebenarnya Unusa ini dijadikan mitra Unesa (Universitas Negeri Surabaya). Karena kalau kampus negeri yang menggelar UTBK tidak memiliki cukup fasilitas bisa menggandeng kampus swasta,” jelas Drajad saat ditemui di Tower Unusa, Sabtu (23/3).

Tes UTBK seungguhnya akan digelar pada 13 April mendatang selama 10 hari yang terbagi dalam 20 sesi. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry