PASURUAN | duta.co – Sedikitnya 4 rumah terbakar di lingkungan pasar Triwung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Senin (29/10/2018) sekitar pukul 09.30 WIB. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian yang diderita pemilik rumah mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan kebakaran terjadi akibat meledaknya tabung gas elpiji di kios gorengan di depan rumah salah satu korban.
Kejadian tersebut berawal salah satu rumah warga yakni Abdul Karim (45), warga sekitar yang punya usaha jualan gorengan di depan rumahnya. Dugaan lantaran tabung gas elpijinya bocor, langsung meledak dan merambat ke kios bensin di sebelahnya. Hanya dalam waktu singkat api membesar hingga membakar seluruh rumahnya dan merembet ke rumah tetangga lainnya.
Karuan saja lokasi yang padat penduduk ini membuat api makin cepat menyebar ke rumah warga lainnya yang berdempetan, sehingga hanya hitungan waktu api meludeskan 3 rumah warga lainnya. Upaya pemadaman yang dilakukan warga dengan alat seadanya tak mampu menjinakkan api yang terus berkobar ke seluruh rumah tersebut.
Pemilik rumah yang dibantu warga lainnya ikut menyelamatkan barang yang mudah terbakar di salah satu rumah yang berlantai dua. Tak hanya itu, beberapa warga naik ke atap genting untuk menyelamatkan barang-barang milik korban. “Kebakaran itu terjadi dari elpiji saat pemilik rumah goreng tahu di kiosnya,” ujar Supayana, warga sekitar, saat di lokasi, Senin (29/10/2018).
Sementara kebakaran yang berdekatan dengan Puskesmas Pembantu Grati ini, membuat karyawannya berhamburan keluar kantor, untuk menyelamatkan barang-barang berharga. Beruntung api tak sampai ke bangunan Puskesmas tersebut, setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Namun dari kejadian itu, 1 motor dan 1 minibus milik korban kebakaran ikut ludes terbakar.
Upaya pemadaman di 4 rumah tersebut berhasil sekitar 1 jam kemudian. Upaya pembasahan di lokasi terus dilakukan oleh petugas dari Damkar Kabupaten dan Kota Pasuruan, agar tak munculkan api baru. Polisi yang datang ke lokasi, langsung menyetirilkan dan memberi garis polisi pasca kebakaran. “Kronologis kejadian masih kami selidiki,” kata Kapolsek Grati, AKP Suyitno. (dul)Â
