SURABAYA | duta.co – Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timurbe kerja sama dengan BNNK Surabaya, dan dibantu jajaran samping satuan Brimob Polda Jatim, Gartap III dan Satpol PP Kota Surabaya menggelar razia di tempat hiburan malam (THM) dan café, Minggu (9/7/2017) dini hari. Dari hasil razia di beberapa tempat, enam orang terindikasi menggunakan narkoba.
Operasi gabugan yang diberi nama Oprasi Berantas Sindikat Narkotika, melibatkan sedikitnya 100 personil gabungan dan dipimpin oleh Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra didampingi kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti.
Usai menggelar apel pasukan rombongan langsung menuju Diskotik Kantor, jalan Semut Kali. Puluhan pekerja wanita dan karyawan bahkan pengunjung langsung melakukan tes urine di tempat. Dari hasil tes tersebut, petugas gabungan tidak mendapati satu orangpun yang terindikasi narkoba.
Kemudian menyusul di Deluxe Club yang berlokasi di jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya. Di tempat tersebut petugas BNNP dan BNNK langsung menyasar puluhan pengunjung dan pekerja wanita untuk tes urine. Hasilnya, enam pengunjung terindikasi menggunakan narkoba.
Selanjutnya rombongan menuju ke The Boss Executive Karaoke yang berada di Jalan Mayjen Sungkono. Di Karaoke tersebut petugas BNNP dan BNNK , tidak menemukan pengunjung dan pekerja yang terindikasi menggunakan obat-obat terlarang.
Setelah melakukan pemeriksaan tes urine terhadap sejumlah pekerja maupun pengunjung di The Boss Executive Karaoke. Kemudian rombongan BNN menyasar ke jalan Raya Ngagel No.137 yakni Penthouse’s Internasional Club
Sebelum pemeriksaan terhadap pengunjung yang berada di dalam, AKBP Wisnu Chandra memberikan pengertian kepada anggotanya agar periksa satu persatu pengunjung dan pekerja. Setelah pengunjung dilakukan pemeriksaan dan tes urine, anggota BNN lagi lagi tidak berhasil menemukan satu orangpun yang terindikasi obat obatan terlarang.
Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra menjelaskan, hasil razia dari empat THM kali ini berhasil mengamankan enam orang yang hasil positif diduga pengguna narkoba di dapat dari Deluxe Club yang berlokasi di jalan Tunjungan, Genteng. “Sedangkan, tiga THM lainnya nihil tak didapat pengunjung yang positif menggunakan narkoba,” ujarnya.
AKBP Wisnu Chandra juga mengatakan, Operasi Berantas Sindikat Narkotika diantaranya melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam. “Target tetap di sindikat, namun tetap akan dikembangkan agar terkuak sindikat-sindikat lainnya,” ujarnya.
Masih kata AKBP Wisnu, dari enam orang yang diamankan rinciannya, empat pria dan dua wanita. “Nanti kita lakukan assesment di tim assesment di BNNP Jatim. Nanti kita cek apa ini indikasinya penggunaan narkotika atau bukan narkotika,” tegasnya.
Tak hanya itu, operasi kali ini pun juga bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2017. “Kegiatan pada dini hari ini masih kegiatan tahap pertama masih ada banyak lagi rangkaian-rangkaian acara ditahap kedua nanti,” tutup perwira dengan dua melati di pundaknya ini. tom/gal
