Tampak sebanyak 33 motor dan pemiliknya yang terjaring dalam operasi ketertiban umum oleh satuan Sabhara Polres Gresik, karena melakukan balap liar. (FT/AGUS)

GRESIK | duta.co – Sebanyak 33 unit motor beserta pemiliknya diamankan Satuan Sabhara Polres Gresik. Pasalnya mereka melakukan balap liar di jalan Notoprayitno, kecamatan Kebomas, Gresik. Tidak hanya itu, dua buah belati (sajam) turut diamankan saat petugas  melaksanakan Pos Jati Diri (Patroli Polisi Saat Jam Tidur Dini Hari), Senin (11/6/2018).

Dijelaskan Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro terjaringnya aksi balap liar oleh kelompok pemuda ini adanya informasi masyarakat. Warga setempat resah adanya kegiatan yang mengganggu kamtibmas di wilayah tersebut. Alhasil, puluhan motor dan pemiliknya terjaring dan di bawah ke Mapolres Gresik.

“Lokasi tertentu balap liar masih kerap terjadi, kami selalu menindak lanjuti informasi yang masuk. Serta rutin melaksanakan Pos Jati Diri (Patroli Polisi Saat Jam Tidur Dini Hari ) dan dilanjutkan Pos Pisang Susu (Patroli polisi saat subuh dan setelah sholat subuh)” jelas Kapolres Gresik.

Selain menyita barang bukti berupa 33 ( tiga Puluh tiga) unit motor Polisi juga menemukan 2 buah sajam jenis pisau. “Saat ini ada 20 orang pemuda, bersama barang bukti pelaku dibawa ke Mapolres Gresik guna dilakukan pemeriksaan,” tambahnya.

Kapolres melanjutkan lokasi dijalan Noto Prayiyno memang strategis untuk dijadikan lokasi balapan. Selain luas dan lebar, lokasi ini juga sepi pada malam hari. Biasanya pembalap liar melakukan aksinya dari pukul 01.00 sampai menjelang Subuh.

“Untuk menjaga kamtibmas, patroli akan ditingkatkan pada titik-titik dan jam – jam rawan. Untuk warga jika ada kegiatan mengganggu Kamtibmas, silahkan lapor ke kami,” pungkas Kapolres Gresik.(gus)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry