KEDIRI|duta.co – Prihatin banyaknya tindak asusila, Satpol PP Kota Kediri dengan jajaran Polres Kediri Kota, Kodim 0809 dan Sub Denpom V Brawijaya, pada Jumat (3/3/2017) malam menggelar razia. Hasilnya memprihatinkan dan harus menjadi perhatian bagi Kota Kediri untuk ke depan. Melihat hasil operasi gabungan digelar merupakan jawaban atas kehidupan malam di tengah maraknya kamar kos lepas dari pengawasan pemiliknya.
Sedikitnya 32 orang, diantaranya purel, pasangan selingkuh, dua pasang anak SMA hingga mengaku istri oknum TNI tertangkap basah dengan laki – laki lain.
Puluhan petugas gabungan mendatangi pertama di kamar kost Nirwana berada di lingkungan Kelurahan Semampir, dianggap cukup meresahkan masyarakat. Yang terjadi, seorang gadis kondisi mabuk mengamuk saat hendak diamankan petugas. Ditemukan sejumlah botol berisi minuman keras. Kemudian di salah satu kamar, terdapat pasangan tertangkap basah sedang berduaan.
“Saat kami minta identitas, awal berusaha mengelak kemudian mengaku pasangan suami istri,” jelas Kabid Trantib Satpol PP, Nur Khamid.
Namun melihat identitasnya tidak sama, setelah dicerca beberapa pertanyaan, perempuan ini mengaku jika suaminya anggota TNI – AU dan laki – laki tersebut adalah temannya. Selanjutnya pasangan ini langsung diamankan ke mobil dinas Sub Denpom.
Yang sungguh mengenaskan, saat menyisir kamar kost berada di Kawasan eks – Lokalisasi Semampir. Terdapat dua pasangan anak yang masih duduk di bangku SMA, tertangkap basah berada di dalam kamar.
“Selain kami amankan, kepada anak – anak ini, juga kami geledah mengantisipasi bila mengkonsumi narkoba. Begitu juga sepeda motornya kami serahkan kepada pihak Polri, karena tidak memiliki kelengkapan standar berlalulintas,” imbuh Nur Khamid.
Atas kejadian ini, diharapkan para pemilik kost untuk selalu mengawasi penghuni kamar serta menerapkan peraturan jam malam. “Selain patroli rutin, pasukan kami juga bergerak bila ada pengaduan masyarakat,” imbuhnya. (nng)
