JAKARTA | duta.co – Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa proses pemvisaan jamaah haji tahun ini sudah aman. Sekjen Kemenag sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nur Syam mengatakan, hingga hari ini visa yang sudah selesai diurus mencapai sekitar 117.048.
“Alhamdulillah visa sudah 117.048 per hari ini. Kita kemarin sore menerima informasi dari Pak Direktur Pelayananan Haji dalam Negeri bahwa visa yang sudah diselesaikan itu 117 ribu lebih,” ujarnya usai melepas 299 petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (25/7).
Dengan demikian, menurut dia, proses pemvisaan jamaah haji 2017 bisa dikatakan sudah aman. Menurut dia, pihaknya sudah melalukan antisipasi agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidak terkendala masalah pemvisaan.
“Jadi artinya kalau melihat posisi sekarang, mengenai visa ini insya Allah kita aman, karena kita sudah benar-benar mengantisipasi jangan sampai kemudian terjadi masalah untuk urusan visa,” katanya.
Nur Syam juga yakin masalah keterlambatan visa yang terjadi dalam dua tahun lalu tidak akan terulang lagi. Walaupun, saat ini masih ada visa yang belum selesai diproses. “Sekarang kan sudah 117.048 per hari ini. Nanti masih ada. Insya Allah tidak akan terganngu,” kata Nur Syam.
Petugas Haji Jaga ‘Tiga J’
Sementara itu, 299 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi 2017 Masehi/1438 Hijriah mulai diberangkatkan menuju Arab Saudi pagi tadi. Petugas yang diberangkatkan hari ini terdiri atas 192 orang petugas dari Kementerian Agama dan dan 107 petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan.
Pelepasan pemberangkatan PPIH Arab Saudi digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Upacara pelepasan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nur Syam yang menjadi inspektur upacara meminta agar petugas haji agar tetap menjaga kesehatan selama melayani jemaah haji di Tanah Suci.
“Semoga harapan kita semua, saudara-saudara tetap menjaga itu. Salah satu tugas petugas haji yaitu menjaga kesehatan,” kata Nur Syam.
Selain itu, dia mengingatkan agar petugas haji tetap menjaga apa yang disebutnya sebagai “tiga J” yaitu jaga kepribadian, jaga kebersamaan, dan juga jaga mutu pelayanan haji Indonesia. “Saya berharap untuk menjaga mutu pelayanan jemaah haji Indonesia karena itu salah satu yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Muhajirin Yanis menambahkan, 299 petugas yang diberangkatkan hari ini akan ditempatkan untuk daerah kerja Madinah dan Bandara Jeddah.
Petugas haji akan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda GA 980 melalui Bandara Soekarno Hatta pada pukul 11.50 WIB dan diperkirakan tiba pukul 17.30 waktu Arab Saudi. “Petugas haji daerah kerja Madinah dan airport akan bertugas selama 72 hari. Mereka akan memberi pelayanan mulai dari penerimaan jemaah haji sampai proses pemulangan,” katanya.
Rencananya, setelah pemberangkatan PPIH daerah kerja Madinah dan Bandara Jeddah, masih ada petugas haji daerah kerja Mekah yang akan diberangkatkan pada Kamis 27 Juli 2017. hud, net
