TRENGGALEK | duta.co — Sembilan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang dikemas dengan tajuk Kekaryaan menyatakan, menolak pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-12  Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur yang rencananya akan berlangsung di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Pemkab Kabupaten Trenggalek, hari ini (10/4) pukul 19.00 WIB.

Tak hanya itu, diklaim, ada 25 OKP lain yang juga menolak atas terselenggaranya Musda yang dianggap mengingkari hasil Kongres Surabaya di Hotel Utami pada tahun 2012 yang lalu.

“Kami dari beberapa OKP kesulitan melakukan registrasi, padahal organisasi ini semuanya terdaftar sebagai anggota KNPI DPD I Jawa Timur,” terang Okto Alifudin, Sekertaris Hima Kosgoro Jatim, Selasa (10/4).

Menurutnya, Musda yang dilakukan di Trenggalek bertentangan dengan hasil Kongres yang di Surabaya tahun 2012 yang seharusnya terselenggara di Surabaya. “Ini kesalahan sangat mendasar dan layak untuk dipertanyakan,” tegasnya.

Terpisah, Viktor Tanasale, Wakil Ketua AMPI Jatim menyayangkan sikap panitia yang menurutnya bersifat arogan dan ada kesan menghalang–halangi kedatangan OKP Kekaryaan. “Kami tidak menyebut preman, tetapi kesan yang muncul agak tidak bersahabat,” jelasnya.

Viktor mengatakan, jika OKP Kekaryaan terus berkoordinasi dengan beberapa senior yang ada di Jatim, maka akan terus ada komunikasi secara intens. “Yang jelas kami akan menolak apapun hasil dari Musda tersebut dan akan melakukan upaya–upaya agar bisa tersinkronisasi dan tidak menimbulkan perpecahan,” pungkasnya. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry