SURABAYA |duta.co– Perum Perumnas menargetkan pembangunan perumahan pada 2017 meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Perumnas berencana membangun 30.000 hunian tahun ini untuk rumah verital dan landed.
Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Tri Wibowo mengungkapkan bukan tanpa alasan perusahaannya memiliki target yang cukup ambisius.
“Karena memang banyak potensi yang bisa kita bikin, ada TOD (Transit Oriented Development), kerjasama dengan BUMN lain, macem-macem,” kata Bambang, di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Tidak hanya itu, sambung Bambang, guna mendukung peningkatan pembangunan hunian tersebut, Perum Perumnas sudah memiliki teknologi precast yang digadang-gadang mampu membangun hunian lebih cepat.
Direktur Korporasi dan pengembangan Bisnis Perum Perumnas Galih Prahananto memperinci dari 30.000 hunian ini paling banyak yang akan dibangun adalah jenis hunian vertikal. “Tahun ini kita lebih banyak yang vertikal, karena berdasarkan market research banyak kebutuhan di kota-kota besar,” kata Galih.
Galih menyebutkan untuk 2017 jumlah hunian vertikal yang akan dibangun sebanyak 20.000 sedangkan yang landed atau rumah tapak sekitar 10.000. “Sementara untuk kebutuhan di kota-kota besar, seperti di Jabodetabek hasil surveynya menunjukkan adanya kebutuhan hunian sebanyak 2,7 juta unit,” pungkasnya. (imm)
