General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) 1, Djarot Hutabri (kanan) memegang cangkul untuk melakukan penanaman pohon. DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Ratusan siswa sekolah memengah pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya ikut menanam seribu pohon di Taman Harmoni Keputih, Selasa (5/6).

Kegiatan ini untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia yang diinisiasi PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Yayasan Tunas Hijau.

Seribu pohon yang ditanam ini jenis  jakaranda dengan bunga nerwarna ungu yang akan berbunga saat musim panas. Pohon ini bisa menyerap CO2 lebih banyak dan mengeluarkan O2 juga lebih banyak.

Program corporate social responsibility (CSR) PLN ini dengan menanam 32 ribu pohon secara serentak di seluruh Indonesia.

Sementara di Jawa Timur mendapatkan jatah 3 ribu pohon. Di mana seribu untuk ditanam di Taman Harmoni, seribu pohon ditanam di kawasan sekitar Mojokerto hingga Kertosono dan seribu ditanam di Pamekasan, Bojonegoro dan Malang.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) 1, Djarot Hutabri mengatakan ini adalah pertama kali PLN secara grup melakukan penanaman pohon secara serentak.

“Kalau masing-masing pernah melakukan,” ujar Djarot di sela acara.

Dipilihnya Kota Surabaya dikatakan Djarot karena Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat konsern dengan penghijauan.

“Ke depan kita akan jadikan kegiatan rutin. Terutama di lingkungan pembangunan transmisi kita,” tukasnya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Khalik Buhari mengungkapkan rasa terima kasih partisipasi PLN untuk melakukan penghijauan di Taman Harmoni.

“Di sini ada 50 hektar lahan. Jangan khawatir masih banyak stok lahannya,” ungkap Khalik mewakili Wali Kota.

Kegiatan menanam ini menjadi agenda rutin bagi siswa-siswi di Surabaya.  Para siswa terlihat antusias untuk melakukan penanaman pohon.

Salah satunya 10 siswa dari SMPN 41 Surabaya. Rizky Maulidani sebagai koordinator dari tim The_Ant41 mengaku sering mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman seperti ini.

“Karena kami ini adalah tim penggerak lingkungan hidup di sekolah. Kami adalah sekumpulan semut-semut kecil dari SMPN 41 yang bersatu, bergerombol untuk melakukan penghijauan,” jelasnya.

Siswa SMP dan SMA di Surabaya juga turut serta menanam. DUTA/endang

Kegiatan ini tidak hanya untuk penanaman semata. Namun PLN menyiapkan dana khusus untuk perawatan pohon yang ditanam tersebut hingga bisa tumbuh subur dan bermanfaat bagi sekitar. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry