
JOMBANG | duta.co – Sebanyak 20 bidang tanah resmi diwakafkan dalam kegiatan Ikrar Wakaf Massal yang digelar pada Selasa (5/8/2025), di Pendopo Balai Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Acara ini menjadi tonggak bersejarah bagi masyarakat desa dalam menumbuhkan semangat wakaf untuk kepentingan ibadah dan sosial umat.
Sebanyak 20 wakif hadir langsung dalam acara ini dan menyerahkan tanah dengan berbagai peruntukan. Salah satunya adalah Arif Sutrisno, yang mewakafkan tanah seluas 236 meter persegi untuk pembangunan Mushola Baitul Mubarok di RT 02 RW 13 Desa Pucangsimo.
Wakif lainnya, seperti Ibu Aniswatin dan Bapak Sukaji, masing-masing mewakafkan tanah seluas 278 meter persegi dan 576 meter persegi. Seluruh prosesi ikrar dilakukan secara resmi dan disaksikan oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Kecamatan Bandarkedungmulyo.
Dalam sambutannya, pihak PPAIW menekankan pentingnya sertifikasi tanah wakaf sebagai bentuk perlindungan hukum atas keberlangsungan fungsi wakaf di masa depan.
“Sertifikat wakaf bukan hanya sekadar dokumen, tetapi jaminan agar niat baik para wakif tidak disalahgunakan. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kemurnian amal jariyah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Bandarkedungmulyo, Drs. H. Basarodin Saleh, yang juga bertindak sebagai nadzir atas seluruh tanah wakaf, menyatakan komitmennya untuk mengelola dan menjaga amanah para wakif dengan penuh tanggung jawab.
“Sebagai kepanjangan tangan dari PBNU, kami siap mengelola dan menjaga niat baik para wakif. Semoga seluruh wakaf ini diterima Allah SWT sebagai amal jariyah yang terus mengalir hingga akhirat,” ujarnya.
Kepala Desa Pucangsimo, Muhammad Sony, S.Pd.I., turut mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut. Ia mengaku bangga dengan antusiasme warga dan semangat kolaborasi lintas lembaga.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan ladang pahala bagi kita semua. Terima kasih atas kerja sama fungsionaris KUA, MWC NU, tokoh agama, dan masyarakat Pucangsimo,” tuturnya.
Sejumlah wakif yang ditemui seusai acara menyampaikan kepuasan dan rasa syukur atas kemudahan proses wakaf yang difasilitasi secara kolektif dan terstruktur. Mereka berharap program wakaf massal seperti ini dapat terus dilanjutkan secara berkala, dengan sinergi antara KUA dan MWC NU agar akses wakaf semakin terbuka dan maslahatnya makin luas bagi masyarakat. (din)