PASURUAN | duta.co – Sebanyak 20.000 guru tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pasuruan, tumplek blek hadiri pelaksanaan jalan sehat dalam rangka HUT PGRI ke 73 dan HUT Kabupaten Pasuruan ke 1089. Pra kegiatan, diawali apel di halaman kantor Dinas Pendidikan (Disdik), Kabupaten Pasuruan di komplek perkantoran Raci, Kecamatan Bangil, Sabtu (8/12/2018), pagi.
Hadir dalam giat itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Wakil Bupati, Mujib Imron, Ketua PGRI Jatim, Ihwan dan Ketua PGRI Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi serta undangan lainnya. Jalan sehat kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena hadiah sediakan cukup fantastik yakni sebuah mobil bagi juara utama, 4 motor dan hadiah seekor sapi dari Bupati dan Wakil, serta hadiah lainnya.
Ketua PGRI Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi menyatakan dukungannya terhadap visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, yang eksis memajukan pendidikan di Kabupaten Pasuruan. “Kami siap mendukung program Wak Muqidin (wayahe bangun TPQ dan Madin), program Pusaka (pemuda bebas narkoba) dan mawaddah warohmah,” ujar, Abah Is, sapaan akrab Iswahyudi.
Abah Is, menegaskan bahwa dengan program-program yang digagas Bupati dan Wakil Bupati, telah dirasakan oleh guru khususnya guru honorer. Bahkan guru honorer Kabupaten Pasuruan tak ada mogok maupun ikut datang ke Jakarta untuk berdemo.”Insya Allah dari Perubahan Anggaran Keuangan, honor guru sukwan akan ditambah pada tahun depan,” ucapnya.
Sementara Bupati Pasuruan, Irsyad menyampaikan apresiasinya kehadiran puluhan ribu guru yang siap mengikuti gerak jalan sehat. Diakuinya dengan kegiatan ini, guru diharapkan untuk selalu meningkatkan kinerjanya dan ikut membangun bangsa. “PGRI ini merupakan kekuatan program dan prooritas,” terang Irsyad.
Jalan santai diberangkatkan oleh Bupati Irsyad. PGRI juga berikan penghargaan kepada pengawas, kepala sekolah dan guru yang berprestasi. Juga diberikan hadiah pada sekolah yang menjuarai Widya Pakerti Nugraha. Panitia penyelenggara juga membagikan 70 paket sembako kepada para penjaga sekolah dan guru SD terpencil. (dul)
