PENJUAL TEMPE : Sumi (76) tahun nenek penjual tempe manjung, bersama tokoh masyarakat Sukorame, Purwanto, Senin (22/07/2019) (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co -Seorang nenek penjual tempe manjung, Sumi (76) tahun warga Dusun Wedegan Desa Kedung Rejo kecamatan Sukorame kabupaten Lamongan, setelah sekian lamanya menabung untuk bisa ke tanah suci akhirnya terkabulkan.

Sumi mengatakan, dari hasil sisa uang penjualan tempe manjung, selain di pakai buat membeli makan sehari-hari, selebihnya uangnya di masukkan ke celengan.

“Kadang saya memasukan Rp.20 ribu hingga Rp.30 ribu per harinya, terkadang juga cuma Rp.10 ribu,” katanya.

Menurut dia, setelah terkumpul di celengan, baru pihaknya menyetor atau menabungnya di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI). Beliau amat sangat bersyukur ternyata keinginannya pergi ke Baitullah untuk  menunaikan rukun Islam yang kelima  di ijabah oleh Allah Swt.

” Saya menabung untuk bisa naik haji sejak tahun 1990, alhamdulilah tahun 2010 yang lalu sudah terdaftar, dan tahun ini, Insya Allah saya akan berangkat tanggal 2 Agustus kloter 3 dari kabupaten Lamongan,” ucapnya.

Dia berharap, agar senantiasa di berikan kekuatan serta kemampuan selama beribadah kepada Allah Swt hingga sampai akhir hayatnya, Selanjutnya, kata dia, kedua anak cucunya juga bisa menunaikan haji semuanya.

” Selama di tanah suci nanti, semoga saya bisa menjalankan ibadah haji dengan khusyuk, menjadi haji yang mabrur dan bisa pulang ke Lamongan dengan selamat tidak terjadi apa-apa, mohon doanya ya” tuturnya. ard

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry