BUPATI  Pasuruan menandatangani mutasi eselon di lingkungan Pemkab Pasuruan. (foto duta.co: abdul)

PASURUAN | duta.co  – Enam bulan sebelum mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf, Jumat (28/7) siang, melantik sebanyak 188 pejabat Eselon II (Pejabat Pimpinan Tertinggi Pratama), III ( Administrator) dan pejabat Eselon IV (Pengawas Aparatur Sipil Negara) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Dari keseluruhan 188 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut, ada 2 orang pejabat pimpinan tertinggi pratama yang bertukar posisi, yakni Agung Mariyono yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Pasuruan, saat ini menempati posisi jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang sebelumnya dijabat oleh Trijono Isdijanto.

Sedangkan Trijono Isdijanto sendiri dilantik menggantikan posisi Agung sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Pasuruan. Sedangkan jumlah administrator yang diambil sumpahnya mencapai 26 orang pejabat, dan 160 orang sisanya adalah dari Pengawas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Irsyad mengatakan, dilaksanakannya upacara pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat tak lain karena kekosongan jabatan. “Khususnya pada jabatan administrator dan pengawas ASN. Bahkan, jumlah kekosongan sekarang ini telah mencapai 70% dari total jabatan yang ada. Sehingga perlu mutasi, “ujar Irsyad, seusai pelantikan.

Menurut Irsyad, jabatan yang kosong di masing-masing OPD, mulai dari sekretaris, kepala bidang sampai kepala seksi. “Dari situlah maka saya ambil kebijakan untuk segera melaksanakan pelantikan, karena mutasi kali ini adalah bersifat kebutuhan. Saya bisa melantik 6 bulan sebelum masa jabatan saya berakhir, ”papar dia.

Ia menjelaskan, sistem pengembangan karir aparatur sipil negara, baik promosi dan mutasi, dilakukan melalui kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, assesmen test, penilaian atas perjanjian kerja dan itegritas, serta evaluasi lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

“Mutasi adalah hal yang wajar. Pelantikan ini dilakukan selain dalam rangka menyesuaikan peraturan, juga untuk memberikan penyegaran yang memang sangat diperlukan guna menciptakan profesionalisme pola kerja yang lebih efektif dan efisien. Selain itu ada sekitar 300 pegawai yang pensiun setiap tahunnya, “ucap Irsyad.

Oleh karena itu, lanjut Irsyad yang harus pertama kali dilakukan oleh pejabat yang dilantik adalah memahami tupoksi dan tanggung jawab, juga menjadi aparatur negara yang berkualitas, baik SDM maupun perilaku layaknya sebagai abdi Negara. “Setiap 3 bulan sekali, seluruh pejabat akan dievaluasi, “jelasnya.

Upaya itu dilakukan, kata Irsyad yakni dengan harapan akan muncul nilai atau skor prestasi yang mengarah pada maju atau mundurnya inovasi dan kinerja dari semua SKPD atau lingkup di bawahnya.

“Bersama dengan Baperjakat, kami akan terus memacu semua instansi sampai lini bawah, “papar Irsyad.

Selain itu, agar terus memompa diri untuk jauh lebih baik, memajukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, utamanya menyesuaikan dengan Visi Misi menuju daerah yang sejahtera dan maslahat. “Sekaligus memberikan peningkatan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, ”pungkasnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry