SURABAYA | duta.co – Sebanyak 150 guru SMA sederajad se-Jawa Timur mendapat pelaihan berbagai hal di STIE Perbanas Surabaya, Sabtu (28/7).
Pelatihan ini sebagai wujud pengabdian masyarakat yang digelar Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIE Perbanas Surabaya.
Kepala PPPM STIE Perbanas Dr. Dra. Ec. Rr. Iramani mengatakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Institusi ini terlaksana dengan cara kolaborasi bersama 6 laboratorium di kampusnya.
Keenam laboratorium tersebut, antara lain: Lab. Manajemen, Lab. Akuntansi, Lab. Bank, Lab. Bahasa, Lab. Komputer, dan Unit Layanan Psikologi.
Pelatihan yangi berikan, meliputi: Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Video, Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Populer, Pelatihan Operasional Perbankan Konvensional.
Juga Pelatihan SAK UKM & Excel for Accounting, dan Pelatihan Teknik Motivasi Siswa Generasi Milenial. Kalau Sabtu kemarin sudah terlaksana Pelatihan Simulasi & Strategi Investasi pada Saham,” jelasnya dí sela pelatihan.
Lebih lanjut, pihaknya berharap pelatihan gratis yang diadakan oleh STIE Perbanas Surabaya ini bisa dimanfaatkan para guru untuk meng-update pengetahuan terkini.
Pasalnya, perkembangan pembelajaran era digital ini sangat pesat dan harus diikuti oleh para guru.
Peningkatan kompetensi guru atau semacam sertifikasi guru pasti butuh pelatihan, jadi mereka harus difasilitasi.
”Ke depan, kami ingin mengajak mereka untuk turun praktik melakukan penelitian. Dan, para guru bisa menyusun karya tulis ilmiahnya,” harapnya.
Senada dengannya, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, M.Fin., memberikan kesempatan sepenuhnya kepada segenap guru yang hadir pelatihan untuk bisa menjalin kerjasama di beberapa waktu mendatang.
Terkadang setiap sekolah belum memiliki Laboratorium IPS, STIE Perbanas Surabaya bisa memberikan pembelajaran kepada siswa. Kalau bagi guru, kita bisa memberikan pendalaman dalam memanfaatkan software, seperti SAP.
”Hari ini kami senang bisa bertemu dengan teman-teman guru MGMP Ekonomi Jawa Timur untuk menjalin kerjasama. Semoga kerjasama ini bisa meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran,” imbuh Dr. Lutfi, M.Fin.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Jawa Timur, Herman Hadiyanto, M.Pd berterima kasih telah memberikan kesempatan kepadanya untuk membantu dalam peningkatan kompetensi guru ekonomi.
Nantinya, kami bisa diberikan berbagai pelatihan masing-masing selama 32 jam, sehingga sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
”Bagi karir guru, kami memang butuh pelatihan yang intensif selama 32 Jam. Jadi, kami mengharapkan STIE Perbanas Surabaya bisa membantu dalam meningkatkan kompetensi guru melalui pengembangan media pembelajaran terkini,” harap Herman. end/ril
