PROBOLINGGO | duta.co – Bupati P. Tantriana Sari bercengkerama dengan ratusan pasien dan donatur dalam silaturahmi Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Probolinggo di Gedung Islamic Center, Rabu (23/8/2017).
Dia mengapresiasi K3S yang sudah beramal jiwa raga selama 15 tahun. Peran K3S selama ini sangat penting membantu Pemkab Probolinggo. Jasa K3S juga terlihat nyata.
Sebelum berpidato, Bupati memberikan tali asih kepada sejumlah pasien K3S, yang mengidap kelainan jantung, bayi pengidap hydrocepallus, dan anak yang mengidap sakit kronis. Wakil Bupati Timbul Prihanjoko juga mendapatkan kesempatan menyerahkan tali asih.
Para donatur K3S yang menjadi mitra selama ini turut diberi penghargaan oleh Bupati dan Wabup. Sebab, mereka sudah membantu pasien K3S selama pengobatan dan perawatan. Para donatur berasal dari perusahaan dan pihak rumah sakit swasta.
“Terima kepada K3S yang sudah 15 tahun membantu pemerintah dalam melayani masyarakat, utamanya di bidang kesehatan. Membantu pasien yang belum bisa disentuh pemda dalam pelayanan kesehatan,” katanya di hadapan ratusan pasien K3S, kepala puskesmas, pengurus K3S, dan sejumlah kepala OPD.
Bagi Tantri, peran K3S sangat nyata. Organisasi tersebut menyempurnakan pelayanan kepada masyarakat secara gratis. Operasi bibir sumbing dan penanganan kesehatan lainnya didampingi dengan maksimal oleh K3S.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpendapat perlunya dikaji atas kehadiran BPJS Kesehatan. Apakah bisa pasien yang belum bisa ditangani K3S, ditangani BPJS. Hal itu dimaksudkan untuk merawat pasien K3S.
“Selain itu, angka perceraian saat ini luar biasa, didominasi pasangan muda. Mereka belum siap menikah, hanya menerima kesenangannya saja. Mereka perlu diberi pembinaan,” jelasnya.
Tahun depan, Bupati meminta kesejahteraan masyarakat ditingkatkan. Satker diminta tidak hanya fokus soal pelayanan kesehatan, tapi juga dibuatkan program yang bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat. (afa)
