GRESIK | duta.co – Ribuan wajah semeringah terlihat di sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan 1439 H. Mereka larut dalam tradisi tahunan yang digelar PT Petrokimia Gresik untuk peduli dan berbagi. Sebagai bentuk syukur perusahaan atas kelancaran operasional dan sejumlah pencapaian positif dalam satu tahun terakhir.
Masing-masing abang becak diberi uang tunai Rp 150 ribu serta satu buah kain sarung senilai Rp 50 ribu. Jumlah abang becak yang mendapat bantuan mencapai sekitar 1.300 orang. Dengan demikian, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 260 juta.
Wujud (51) warga desa Balongmojo Keamatan Benjeng Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengaku gembira. Puluhan tahun momen seperti ini telah Ia ikuti. “Alkhamdulillah sarung untuk salat Idul Fitri dan uang saku untuk sudah ada,” terangnya usai menerima bantuan di gedung SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Kamis (7/6/2018).
Senada, Abdul Rohman (58) sejak 8 tahun lalu dirinya mengais rejeki di sekitar PT Petrokimia Gresik. Penghasilannya lumayan untuk keluarganya di kabupaten Bojonegoro. “Karyawan maupun warga perumahan Petrokimia masih banyak memakai jasa becak. Apalagi ada bantuan seperti ini, terbantu,” ungkap bapak dengan dua cucu ini.
Program “Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi” ini masuk dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT PG ke-46 jatuh tanggal 10 Juli 2018 mendatang. Kegiatan ini semakin menambah daftar panjang pelaksanaan program selama bulan Ramadhan 1439 H. “Semoga bantuan ini bermanfaat,” ujar Arif Fauzan, Direktur Teknik & Pengembangan PG.
Usai membagikan bantuan, Arif Fauzan memaparkan, PG telah memberi bantuan operasional untuk masjid dan Musalah (Rp 450 juta), anak yatim (Rp 292,8 juta), serta sedekah BMT Nurul Jannah (Rp 600 juta). Dalam waktu dekat PG akan menyerahkan bantuan beasiswa prestasi, anak asuh, pondok pesantren, dan panti asuhan.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga memohon kepada seluruh abang becak yang hadir untuk senantiasa mendoakan agar PG selalu dapat memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani dengan baik dan lancar. “Semoga perusahaan terus memberikan solusi bagi sektor pertanian dan agroindustri di Indonesia,” tutup Arif Fauzan. (gus)
