Wiranto (ist)

JAKARTA | duta.co – Menkopolhukam Wiranto memastikan tidak ada warga negara Indonesia di antara 100 pasukan ISIS yang menyerahkan di Raqqa, Suriah. Hal itu disampaikan Wiranto setelah pertemuan dengan Kemenlu, Kemenkum HAM, serta Badan Intelijen Negara (BIN) di kantornya, Senin (16/10/2017). “Kami membicarakan adanya penyerahan 100 anggota ISIS ke Suriah,” katanya.

Wiranto mengatakan, setelah BIN melakukan penelusuran terhadap 100 anggota ISIS tersebut, dipastikan tidak ada WNI yang ikut di dalamnya. “Di antara yang menyerah 100 itu, tidak ada warga Indonesia, hasil penyelidikan BIN,” ujarnya.

Kabar penyerahan diri 100 pasukan ISIS itu kali pertama disampaikan oleh koalisi yang dipimpin Amerika Serikat akhir pekan lalu. Mereka terus mengepung Raqqa dan merebut sebagian besar kota yang sempat dijadikan ibu kota de facto kekhalifahan gadungan itu.

“Dalam 24 jam terakhir, sekitar 100 teroris ISIS telah menyerah di Raqqa dan diusir dari kota,” bunyi pernyataan tertulis koalisi. “Petempur asing (ISIS) tidak diperbolehkan meninggalkan Raqqa.”

Perkembangan terakhir, sebagian pasukan asing ISIS dikabarkan telah meninggalkan Raqqa di bawah kesepakatan yang dicapai antara pejabat kota dan para militan.

“Sebagian warga asing telah pergi.” Omar Alloush, anggota senior Dewan Masyarakat Raqqa, mengatakan hal itu menjawab soal kesepakatan yang memungkinkan ISIS mengevakuasi para militan itu, Minggu (15/10).

Dia tidak bisa mengonfirmasi berapa orang militan yang meninggalkan kota atau tujuan ke mana mereka pergi. “Mereka menyandera warga sipil sebagai tameng hidup dan pergi,” kata Alloush. hud, cnn

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry