SAMPANG | duta.co — Kepolisian Resor Sampang mengaku final 100% siap mengamankan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 Oktober mendatang.

Tak tanggung-tanggung, sepuluh ribu personel keamanan dikerahkan untuk melancarkan serta kondusivitas pelaksanaan PSU mendatang.

Ribuan personel gabungan TNI dan Polri ini akan dibantu Linmas mengamankan 1.450 TPS yang tersebar di 186 Desa/Kelurahan di 14 Kecamatan se Kabupaten Sampang.

Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman, mengatakan kesiapan pengamanan PSU dan pengitungan Pilkada Sampang itu telah diawali dengan apel gelar pergeseran pasukan operasi mantap praja semeru 2018, Kamis (25/10/2018) pagi.

“Pengamanan PSU dikerahkan sepuluh ribu personel gabungan, rinciannya lima ribu Polri dan dua ribu TNI, serta tiga ribu linmas dan satpol PP,” kata Budhi usai apel pasukan untuk memantau kesiapan pasukan di lapangan Wijaya Kusuma, Kamis (25/10/2018).

Budhi menjelaskan, pola pengamanan di setiap TPS saat hari pencoblosan dijaga personel pengamanan yaitu dua polisi dan satu TNI, serta 2 petugas linmas. Kemudian, untuk TPS yang dianggap rawan, pola pengamanannya bisa melebihi dari tiga personel.

“Nanti pengamanan di TPS rawan ini bisa lebih dari tiga personel, bisa sampai 10 personel,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, mulai hari ini personel pengamanan akan dikerahkan untuk mengawal pengiriman kotak suara dan menuju ke masing-masing TPS.

Budhi menambahkan, pihaknya memerintahkan tangkap dan kalau perlu lumpuhkan bagi pelaku kericuhan di pelaksanaan PSU nanti.

Pantauan di lapangan, apel gelar pasukan itu dipimpin langsung oleh Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto. Dihadiri, seluruh Camat, dan Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif bersama seluruh komisioner KPU dan Bawaslu Sampang.

Pada kesempatan itu, Jonathan menyampaikan pengamanan ini merupakan bentuk sinergitas TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menghadapi PSU Pilkada Sampang. Sehingga diharapkan pesta demokrasi tersebut bisa dilaksanakan dengan damai dan kondusif.

“Kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak konstitusinya dengan datang ke TPS yang gembira, jaga suasana ini yang baik agar nanti tetap kondusif,” jelasnya.

Selain itu, beberapa hal yang ditekankan Jonathan kepada personel keamanan. Dia meminta, para personil untuk menyiapkan mental yang dilandasi dengan komitmen, moral, serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Lalu, laksanakan tugas dengan ikhlas, profesional, arif dan bijaksana.

“Memperdayakan sarana dan prasarana melalui apel ini guna menunjang keberhasilan pengamanan, jangan lupa untuk menjaga kondisi kesehatan agar bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Untuk jaga kearifan lokal dan memelihara keharmonisan serta membangun komunikasi dengan warga yang akan menggelar PSU ini,” tutur Jonathan saat memberikan sambutan.

Sementara, Ketua KPU Sampang, Syamsul Muarif, menyatakan, berbagai persiapan menjelang pelaksanaan PSU sudah dilakukan. Termasuk pergeseran logistik berupa kotak suara menuju ke setiap 14 kecamatan.

“Persiapan pelaksanaan PSU sudah 100 persen ready, sejak kemarin proses pengiriman formulir model C6 juga sudah berlangsung, dan kotak suara sudah digeser ke14 kecamatan, dengan pengawalan petugas keamanan” terang Syamsul.

Dirinya berharap, dengan dikerahkannya ribuan personel pengamanan ini PSU Pilkada berjalan aman, lancar, dan kondusif. (tur)