MALANG | duta.co – Sebagai upaya hadirkan listrik ke seluruh wilayah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyalakan sambung baru listrik program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, Sabtu (18/11/2023).
Hadir langsung menyalakan sambungan listrik di rumah warga, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto didampingi Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Wiwid Muljadi, Anggota Komisi VII DPR RI, H.M Ridwan Hisjam, dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramadansyah.
Program yang diinisasi oleh Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menyasar masyarakat tidak mampu dengan bantuan pasang baru listrik daya 900 VA. Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Wiwid Muljadi memaparkan syarat penerima BPBL masih sama seperti tahun sebelumnya.
“Terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan masyarakat 3T (Tertinggal, Terdepan dan terluar) dan /atau tervalidasi oleh kepala desa/ lurah atau pejabat yang setara dan tentunya sudah ada jaringan listrik di depan rumahnnya,” terang Wiwid dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/11/2023).
Ia menambahkan melalui program ini pemerintah berharap seluruh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dapat merasakan akses listrik secara merata.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto memaparkan program ini turut berkontribusi menambah rasio elektrifikasi di Jawa Timur yang saat ini mencapai 99,99%.
“Diantaranya nanti akan dinyalakan secara bertahap 20.250 sambungan untuk rumah tangga tidak mampu di Jawa Timur dan 1.673 diantaranya berada di Kabupaten Malang yang saat ini kita resmikan dan nyalakan bersama,” papar Adi.
Penerima manfaat, Suparmi (40) mengungkapkan kegembiraannya mendapat bantuan pasang baru listrik. Perempuan yang berprofesi sebagai petani ini biasanya memperoleh listrik menyalur dari tetangga.
“Alhamdulillah terima kasih kepada pemerintah dan PLN atas bantuan listrik yang diberikan. Sekarang tidak perlu khawatir jika ingin menyalakan listrik untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Suparmi.
Anggota Komisi VII DPR RI, H.M Ridwan Hisjam yang turut mendorong terlaksananya program berharap dengan bantuan pasang baru listrik masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas.
“Akan terus kami kawal hingga seluruh masyarakat tidak mampu di 3T mendapat akses listrik secara merata,” pungkasnya. ril/end