TABANAN | duta.co – Presiden ke-44 AS Barack Obama dan keluarga membuat warga dan turis lain di Bali gembira. Liburan Obama di Pulau Dewata memberi mereka berkah. Saat Obama melihat sistem pertanian subak di Desa Jatiluwih di Bali mendapat banyak respon positif. Tokoh adat Subak setempat pun ikut memberikan apresiasi tinggi. Para turis semakin menikmati momen langka itu.

Tokoh adat Subak sekaligus penasihat dari Kelompok Ekowisata Suranadi, Desa Jatiluwih, I Gede Suweden di rumahnya, Minggu sore (25/6/2017) misalnya mengaku sangat gembira.

“Pertama saya berikan apresiasi yang sangat tinggi, karena seorang mantan Presiden negara adidaya melihat langsung ke lapangan sini. Saya secara pribadi sebagai masyarakat Jatiluwih, sebagai petani juga, merasa sangat bangga sekali,” ujar pria yang akrab disapa Suwede ini.

Kedatangan Obama ke Desa Jatiluwih untuk melihat sistem pengairan Subak sore kemarin pun boleh dikatakan sebagai momen baik. Sore itu memang tampak sejumlah aktivitas oleh petani, seperti kegiatan membajak sawah hingga panen padi.

“Kedua beliau itu dapat melihat langsung aktifitas petani karena kebetulan hari ini masih ada aktifitas mungkin panen membajak, tidak di atas kertas saja. Pokoknya sudah luar biasalah, merasa berterima kasih banyak,” tambah Suweden.

Suweden juga mengungkapkan, bahwa sekiranya kunjungan Obama dapat menjadi promosi Desa Jatiluwih di mata dunia. Terutama mengingat banyaknya kolega dari mantan orang nomor satu AS itu.

“Beliau kan koleganya banyak, bisa mempromosikan Jatiluwih begini, masyarakatnya kan beliau tahu, pokoknya saya sangat senang, sangat antusias sekali,” tutup Suweden.

Barack Obama bersama keluarga dan rombongan menikmati segarnya udara dan indahnya pemandangan terasiring di Tabanan, Bali. Selama kira-kira 80 menit di terasiring, Obama sempat melihat-lihat Pura Subak Jatiluwih.

Pantauan di terasiring Jatiluwih, Tabanan, Bali, Minggu (25/6/2017) sore, Barack Obama menyusuri trekking path yang ada di desa wisata agrikultur itu. Ia beraktivitas bersama istrinya, Michelle Obama, dua putri, dan rombongannya.

Tak lama kemudian, rombongan Obama muncul di sisi barat trekking path. Mobil Land Cruiser yang ditumpanginya ketika tiba pukul 16.00 Wita bergerak ke pos trekking path depan Gong Jatiluwih Restaurant.

Pelanggan yang tengah berada di sebuah restoran langsung mengabadikan momen langka ini dengan kamera ponselnya. Sedangkan Obama dan keluarga beserta rombongan langsung masuk ke mobil dan kembali ke penginapan di Sayan, Ubud, Gianyar.

Presiden ke-44 AS itu meninggalkan Jatiluwih pada pukul 17.22 Wita. Seorang turis asal Italia merasa momen langka itu sebagai kesempatan sekali seumur hidup, melihat keindahan terasiring disertai wajah Obama yang tersenyum.

“Jatiluwih sangat indah, dan ada Obama juga. Ini peristiwa langka dan saya senang bisa menyaksikannya,” kata turis bernama Stefano itu. (det,wis)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry