KEDIRI| duta.co – Berdasarkan prediksi analisa dan prakiraan cuaca dikeluarkan BMKG, curah hujan cukup tinggi diperkirakan hingga 10 April besok. Meski demikian, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau warga yang tinggal di aliran Sungai Kresek waspada dan menyediakan kantung berisi pasir untuk mengantisipasi luapan air sungai.
Imbauan ini disampaikan Mas Abu, sebutan Walikota Kediri saat pembagian bantuan sembako kepada perwakilan 60 KK, warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Kresek pada Sabtu malam kemarin. “Kami melalui BPBD Kota Kediri, menyampaikan bantuan khususnya kepada warga pra sejahtera atas luapan sungai tadi malam,” jelas Mas Abu, di Halaman Musholla Nurul Jadid, berada di Gg. Abdul Ghani Lingkungan Ngaglik Kelurahan Ngadirejo, Minggu sore (9/4/2017).
Didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Syamsul Bahri, Mas Abu menjelaskan bila pemerintah kota giat melakukan program bersih sungai yang digelar setiap 3 minggu. Namun meski demikian, tanggung jawab bersama dan dukungan warga, diharapkan untuk tidak membuang sampah dan menjaga kelancaran aliran sungai.
“Saat ini kita telah mengajukan surat ijin dan permohonan, agar saluran sungai yang melintas di atas rel kereta api untuk diperlebar. Kita sudah ajukan surat ke PT. KAI, semoga disetujui dan berharap perusahaan nasional tersebut untuk melakukan pelebaran saluran,” jelas Mas Abu.
Usai memberikan bantuan sembako, Mas Abu kemudian melanjutkan melakukan peninjauan aliran sungai berada di Lingkungan Dander Kelurahan Ketami, dikabarkan air masih menggenang di area persawahan. Terkait kerugian dialami warga, diperkirakan mencapai puluhan juta, atas hilangnya sejumlah ikan di kolam kemudian gagalnya panen padi dan buah bengkoang di Kawasan Kelurahan Ketami dan Pesantren sebagian. (nng)
