Budi Kaliwono, Dirut TransJakarta (ist)

JAKARTA | duta.co –Rumah Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur dilempar molotov oleh orang tidak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Kasusnya masih diselidiki oleh Polsek Pulogadung dan Polres Jakarta Timur,” ujar Argo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (14/6).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/6) sekitar pukul 20.45 WIB. Belum jelas apakah teror ini berkaitan dengan aksi mogok pegawai TransJakarta pada siang harinya.

Terot itu bermula ketika Budi dan keluarganya sedang di dalam rumah, tiba-tiba mendengar suara letupan kecil dari depan rumahnya. Budi kemudian ke luar rumahnya dan melihat api sudah menyala.

Api menyala di teras depan rumahnya, tepatnya di samping mobil korban yang diparkir di garasi. Budi kemudian berusaha memadamkan api tersebut bersama istrinya menggunakan kain basah. Setelah insiden itu, Budi melapor ke polisi.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan pihaknya akan mendialogkan soal pengamanan khusus dengan Budi pasca teror tersebut. “Nanti kita dialogkan, artinya sentuhan itu lebih intensif untuk 1, 2, 3, 4, 5 hari ke depan. Akan dialogkan dengan beliau kalau butuh pengamanan khusus ya kita akan,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (14/6).

Andry menjelaskan, peristiwa itu terjadi Selasa (13/6) sekitar pukul 20.45 WIB. Saat itu kondisi cuaca tengah hujan deras. “Ya awal kejadiannya Kalau dari CCTV itu hujan malam. Kita lihat kan dari CCTV, ya ada orang yang naik motor kemudian melemparkan botol itu,” jelasnya.

Dia memastikan tidak ada kerusakan pada rumah Budi. Hanya pecahan botol bekas molotov saja. “Enggak ada kerusakan, kan hujan. Hanya pecah saja botol itunya,” singkatnya. hud, net

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry