INSPEKSI TOL: Sejumlah pihak tengah melakukan inspeksi kesiapan jalan tol dipakai untuk Lebaran. Jalan tol bisa dilalui, meski belum sepenuhnya selesai. (duta.co/Agoes Basoeki)

MADIUN| duta.co – Tol Purworejo (Kabupaten Madiun)-Wilangan (Kabupaten Nganjuk) belum sepenuhnya jadi, siap dilalui kendaraan untuk Lebaran nanti. Jalan tol difungsikan untuk mengurai kemacetan biasa terjadi saat arus mudik dan balik lalu. Hal terjawab saat inspeksi kesiapan jalan tol untuk Lebaran.

“Kami jamin tol bisa dipakai dengan kondisi sebagian besar sudah dicor, mulai H-7 nanti. Namun, baru bisa dicapai dari Purworejo hingga Pos Polisi Saradan berjarak sekitar 18 km, saat ini kondisi mencapai 70% dari target 75% hingga akhir Mei nanti,” jelas Manejer Pengendalian PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) Eko Satriyo, Selasa (23/5).

Ia menyatakan jalan sepanjang itu, belum menembus wilayah Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Melihat kondisi lapangan, jalan tol bisa dilalui dari jam 06.00-17.00 atau tidak bisa 24 jam. Kendaraan diminta lewat pribadi, pick up hingga truk engkel, kendaraan besar lain tetap melewati jalan raya.

Adapun pertimbangan tidak bisa dilalui 24 jam, tambahnya, tidak ada penerangan, rawan kejahatan hingga masih ada sejumlah peralatan hingga sejumlah titik ada rawan longsor. “Kami punya pertimbangan seperti itu, jika ada masukan perlu dibicarakan bersama dengan instansi terkait,” tandas Eko lagi.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan setempat Kurnia Amirullah menyatakan perlu dievaluasi dan duduk bersama pihaknya, Sat Lantas dan kontraktor. Dalam beberapa tahun terakhir, kemacetan Wilangan-Saradan terjadi malam hingga dini hari, jika dibuka dari pagi sampai sore tidak efektif mengurai kemacetan.

“Saya pikir, alasan tidak ada lampu bukan jadi masalah. Saya berharap bisa dilalui 24 jam, khususnya malam hingga pagi. Kendala bisa diatasi dengan sejumlah rekayasa,” ujarnya. Inspeksi kesiapan Lebaran diikuti Sat Lantas, Dinas PU, Sat Pol PP dan lainnya.(ags)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry