Busana muslim dari bahan sarung karya desainer Surabaya Dibya Hody saat tampil dalam pembukaan toko Gajah Duduk di Plasa Tunjungan Surabaya akhir pekan lalu. duta.co/endang
SURABAYA | duta.co – Sarung hanyalah sarung yang dipakai saat shalat, pengajian, acara adat dan sejenisnya. Namun ternyata sarung bisa digunakan untuk apapun. Kain sarung bisa dijadikan fesyen muslim moderen.
Salah satu produsen sarung tanah air, Gajah Duduk mencoba memperluas segmen pasar sarung dengan menjadikan kain sarung sebagai busana muslim. Sehingga sarung bisa lebih universal untuk pria maupun wanita. Untuk itu, Gajah Duduk pun menggandeng desainer khusus untuk merancang busana muslim dari kain sarung koleksi Gajah Duduk. Untuk pertama kalinya dua desainer Surabaya yakni Savana dan Dibya Hody digandeng untuk merancang busana-busana muslimnya.
Owner Gajah Duduk Affan Helmi mengatakan langkah ini diambil karena Gajah Duduk ingin lebih memperluas segmen pasar. “Selain itu karena produk sarung ini sangat dengan dengan budaya, sehingga kami perlu melakukan inovasi bahwa sarung bukan hanya bisa dipakai untuk shalat dan sejenisnya tapi bisa untuk hal lain,” ujar Affan saat ditemui di sela pembukaan Toko Gajah Duduk dengan konsep  baru di Surabaya, akhir pekan lalu.
Affan menambahkan pengembangan produk sarung ini tidak lain untuk membuat pasar lebih stabil. Karena selama ini sarung dianggap produk musiman yang hanya laku keras saat Ramadan dan lebaran. “Dengan melebarkan sayap dan inovasi ini kita ingin tiap saat sarung ini bisa laku,” tuturnya.
Karenanya dengan kehadiran toko dengan konsep baru ini, Gajah Duduk bisa lebih memperkenalkan produk fesyennya kepada masyarakat luas. Mulai busana muslim pria, wanita bahkan untuk produk Gajah Duduk Living yang lebih banyak untuk produk interior seperti sarung bantal dan sejenisnya. “Toko di Surabaya ini yang pertama di Indonesia. Yang pertama di Malaysia. Surabaya kami pilih karena kami berasal dari Surabaya,” tandasnya.
Busana muslim bahan kain sarung karya desainer Savana. duta.co/endang
Sementara itu desainer busana muslim wanita, Savana mengaku senang bisa dipercaya Gajah Duduk untuk merancang busana dari kain sarung. Menurutnya kain Gajah Duduk dari bahannya sangat mudah untuk dijadikan busana muslim. Apalagi motifnya juga bagus dan moderen.
“Namun kesulitannya dengan ukuran. Satu sarung panjangnya dua meter sementara lebarnya satu meter lebih sedikit. Itu yang membuat saya kesulitan memainkannya. Ke depan saya berharap Gajah Duduk bisa menyediakan lain sarung gelondongan sehingga lebih mudah bermain-main dengan kain,” tukasnya. end
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry