BANTUAN: TBIG memberikan bantuan makanan bagi korban banjir di Kecamatan Adiwerna (Tegal). Selain itu juga pelayanan kesehatan gratis kepada 150 KK.(duta.co/dok)

SURABAYA | duta.co -PT Tower Bersama InfrastructureTbk (“TBIG”) mengirimkan bantuan pangan dan pelayanan kesehatan ke beberapa titik di wilayah pantai Utara Jawa Tengah.  Tiga kecamatan di wilayah Tegal dan Kabupaten Pekalongan menjadi sasarantitik bantuan pelayanan kesehatan dan pangan.
Tanggal 17 dan 18 Februari lalu satu armada Mobil Klinik milik TBIG (“Monik TBIG”)hadir di wilayah kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, Jawa Tengah untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada ratusan warga korban banjir di wilayah tersebut. TBIG memberikan bantuan pengobatan kepada 150 penerima manfaat dan pembagian paket bantuan pangan kepada 150 KK.
Chief of Business Support TBIG,  Lie Si An, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauanwilayah-wilayah rawan bencana agar dapat memberikan tanggapan yang memadai terhadap kerawanan bencana di wilayah operasional perusahaan.
“Kegiatan CSR ini merupakan kolaborasi antara Regional Operation dan CSR Department kami,” jelasnya seraya menambahkan bahwa armada Monik TBIG terus disiagakan sampai kondisi dinilai aman.
Beberapaharisebelumkegiatan di Tegal, pada 14 dan 15 Februaridi wilayah Kabupaten Pekalongan, TBIG dengan tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan menggelar sosialisasi kesehatan ibu dan anak. Tujuannya membantu pemkab Pekalongan menurunkan kematian ibu dan anak. Pada kesempatan ini Monik TBIG hadir di dua kecamatan, yaitu kecamatan Kajen dan Karanganyar.
Kegiatan selama dua hari ini dihadiri langsung oleh ketua tim penggerak PKK Kabupaten Pekalongan Mufah Asip Kholbihi yang juga inisiator program penurunan angka kematian ibu dan anak di wilayah kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi mengatakan bahwa TBIG akan terus menjalankan komitmennya dibidang tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Bantuan dalam bentuk program-program yang langsung menyasar masyarakat ini merupakan bentuk kontribusi kami untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan para pemangku kepentingan di wilayah operasional kami.”
Dia juga menjelaskan bahwa implementasi CSR perusahaan mengacu kepada prinsip-prinsip standar implementasi yang ada dalam ISO 26000. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry