SALAH satu pembeli peralatan sekolah yang mendatangi toko buku di Bangil. (foto duta.co: abdul)

PASURUAN | duta.co – Sehari jelang masuk tahun ajaran baru sekolah, banyak toko perlengkapan sekolah ramai diserbu pembeli. Misalnya penjual perlengkapan sekolah di kawasan pertokoan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Kebanyakan orang tua calon murid membeli kebutuhan sekolah anaknya, yakni seragam, buku dan peralatan tulis untuk anak mereka yang siap masuk sekolah.

Para pembeli yang ditemani anaknya tersebut, umumnya membeli sejumlah peralatan sekolah baru. Karena mereka harus masuk sekolah pada Senin (17/7) besok. Selain itu, buku peralatan sekolah maupun seragam yang lama sudah banyak yang usang atau rusak dan tak dapat digunakan lagi untuk keperluan belajar ke jenjang berikutnya.

Untuk seragam sekolah, pedagang memberikan harga yang berbeda sesuai ukuran dan jenis seragamnya. Mulai dari harga paling murah Rp 32 ribu untuk baju sekolah dan Rp 61 ribu untuk celana seragam. Sedangkan untuk harga buku mulai dari Rp 25 ribu hingga paling mahal seharga Rp 28 ribu tiap bendelnya. Meski demikian harga tersebut bisa terjangkau.

Harga yang cukup lumayan itu, lantaran di hampir setiap toko-toko di desa mereka stoknya habis. Sehingga kebanyakan pembeli datang dari desa yang jauhnya hingga 4-6 kilometer.

“Kami belikan seragam sekolah karena besok masuk sekolah. Kami harus sediakan uang untuk membeli yang baru. Ini kan hanya setahun sekali, “ujar Nanik, warga Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Minggu (16/7) siang.

Luluk Ilmiah, salah satu pedagang seragam sekolah mengakui kalau saat ini omzet penjualannya meningkat tajam dari minggu sebelumnya, karena sudah mulai masuk sekolah.

“Kalau hari biasa jarang ada pembeli. Kalaupun ada hanya seminggu sekali. Itupun gak perbendel kalau beli buku. Kadang hanya dua atau tiga buku tulis dan peralatan lainnya. Seragam juga begitu, “beber dia. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry