OLAH TKP: Tim Labfor Surabaya bersama Inafis Polres Madiun, tengah melakukan olah TKP ledakan di PG Pagotan. (duta.co/Agoes Basoeki)

MADIUN| duta.co –Evapurator atau tangki penguapan air masak lira  Pabrik Gula (PG) Pagotan milik PT Perkebunan Nusantara XI di Kabupaten Madiun, meledak Jumat (21/7) sekitar pukul 21.15 malam lalu, mengakibatkan tiga orang karyawan alami luka.

Dilaporkan Tim Labfor Surabaya, Sabtu (22/7) sekitar pukul 15.00-16.00, tiba di PG Pagotan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah koordinasi, mereka langsung turun ke TKP, terlihat sejumlah kerusakan hingga atap. Saat kejadian berlangsung, jam pergantian shift sehingga tidak banyak karyawan sekitar TKP.

Sementara itu, dua korban ledakan adalah, Saudi (41) warga Desa Uteran, Kecamatan Geger, Lutfi Zaki Jauhari (40) Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, sempat dirawat di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, harus dipindah ke RSU milik PTPN XI di Malang

Sedangkan, Heri Subiantaro (37) warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, alami luka ringan masih dirawat di RSUPP Jatim dr Soedhono di Kota Madiun. “Kedua korban luka sudah dipindahkan ke Malang, karena luka dialami,” jelas Kapolsek Geger AKP Sumantri.

Adm PG Pagotan Probo Wahyono sejauh ini belum dapat dikonfirmasi, namun sejumlah pimpinan mengatakan aktivitas penggilingan ikut berhenti. “Untuk perbaikan, harus menunggu pihak Polri. Jika dibolehkan, perbaikan memakan waktu 14 hari,” ujarnya tidak mau disebut namanya. (ags)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry