GRESIK | duta.co – Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jatim menemukan dua mortir lagi di pekarangan Abdul Kholik (39), warga Dusun Ujung Sawo, Desa Kramat, Kecamatan Bungah. Dengan demikian, ada 11 mortir tua yang berhasil ditemukan dan tiga diantaranya telah diledakkan di area Bukit Jamur Desa Bungah, Kecamatan Bungah, kemarin.
Sebelum Tim Jibom Gegana Polda Jatim datang, warga sudah ramai mendatangi rumah Abdul Kholik yang telah diasang garis polisi oleh Polsek Bungah.
Tak lama berselang, sekitar 10 anggota Jibom Polda Jatim datang dan memeriksa lubang penemuan mortir tua. Ternyata, dari lubang tersebut, sudah tak terdeteksi adanya bahan peledak. Namun, sekitar 1 meter, alat Metal Detector yang dibawa polisi berbunyi. Ada bahan peledak yang terkandung di dalam tanah tersebut.
Warga dan polisi kemudian menggali tanah sedalam 1 meter dan ada mortir yang sudah kusam didalamnya tanah.
“Sudah tak ada lagi bahan peledak di sekitar rumah. Pembangunan kamar mandi dan juga kakus bisa dilanjutkan lagi. Bisa lebih tenang menggali pondasi bangunan di sini,” ujar Abdul Kholik kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, Kapolsek Bungah, AKP Muhammad Said mengatakan, dua mortir yang berhasil diangkat langsung diamankan di Polsek Bungah digabung dengan sembilan mortir yang sudah disimpan sebelumnya. “Langsung dibawa menuju tempat lapang di perbukitan Desa Bungah, Ada sekitar tiga mortir yang diledakkan,” tuturnya.
Ditambahkan, mortir tua itu ternyata memang masih aktif dan telah diperiksa oleh Jibom Polda Jatim. Sisa mortir yang belum diledakkan akan dibawa ke Surabaya untuk diteliti lebih lanjut. “Digunakan untuk kepentingan penelitian. Warga yang menemukan diharap agar berhati-hati lagi saat ada benda yang mencurigakan. Langsung lapor pihak berwajib saja,” tandasnya. gus/pii