KEDIRI| duta.co -Seiring dengan jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polresta Kediri kini di tangan AKP Ridwan Sahara, dibentuklah Tim Bandit. Dimana Tim Bandit merupakan anggota terpilih yang siap menindaklanjuti permasalahan dialami warga Kota Kediri. Baik tindak pidana maupun segala bentuk kegiatan yang merugikan dengan tidak sesuai peraturan.
Seperti aksi dilakukan sejumlah jalan protokol, puluhan juru parkir ilegal yang menarik tiket dengan harga cukup mahal, diringkus kemudian diangkut ke truk polisi.
Dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Ridwan Sahara, puluhan tim Bandit baik berkendaraan motor trail dan berseragam sipil dikerahkan untuk membersihkan praktik parkir ilegal yang meresahkan masyarakat. Sasaran pertama di kawasan Kediri Town Square. Sejumlah tukang parkir tidak berkutik karena terbukti menarik pungutan parkir untuk sepeda motor hingga Rp. 5 ribu.
Sasaran kedua di sepanjang Jl. Joyoboyo, dimana kendaraan yang di parkir hingga masuk ke marka jalan dan mengakibatkan penumpukan arus lalu lintas. Meski sejumlah tukang parkir berusaha mengelak, namun dengan bukti tiket yang tercantum nilai nominal, sejumlah koordinator parkir akhirnya tak berdaya saat diangkut ke truk milik Polresta Kediri.
Sasaran berikutnya di kawasan Jl. Panglima Sudirman, sekitar Ramayana Store. Motor yang di parkir memenuhi trotoar dan mengakibatkan pejalan kaki terpaksa berjalan hingga turun ke aspal, tidak luput dari pantauan tim Bandit.
“Saat ini para juru parkir ilegal yang menarik pungutan liar telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik,” jelas Kasat Reskrim dikonfirmasi usai razia.
Kegiatan razia ini mengacu UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, diperkuat Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum dilarang memungut retribusi selain yang tercantum dalam undang – undang yang tercatat dalam Lembaran Daerah Kota Kediri Tahun 2012 Nomor 3. (nng)
