KEDIRI| duta.co -Mesin politik partai di Kota Kediri semakin memanas seiring dengan oenetapan nomor urut pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri. Rapat Pleno digelar KPU Kota Kediri, Selasa (13/2) dimulai pukul 19.30 wib, menetapkan Aizuddin Abdurahman – Sudjono Teguh Widjaya sebagai nomor urut 1, Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibbah nomor urut 2 dan dr. H. Samsul Ashar – Teguh Junaidi nomor urut 3.
Diawali dengan sambutan Ketua KPU, H. Agus Rofiq, dilanjutkan pembacaan aturan tata tertib pengambilan nomor urut disampaikan Komisioner Bidang Tekhnis, Pusporini Indah Palupi. Selanjutnya setiap paslon, mengambil undian nomor urut pengambilan.
Disusul pengambilan nomor urut paslon yang akan dijadikan nomor resmi dalam Pilkada Serentak dihelat 27 Juni 2018. Sempat terjadi adegan menarik, saat Paslon Gus Aiz dan Sudjono menunjukkan angka yang terbalik. Namun, meriahnya acara ini atas dukungan massa berjalan sesuai rencana.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik kepada paslon, tim sukses serta massa pendukung, yang mensukseskan pelaksanaan pengambilan dan penetapan nomor urut. Kami berharap selama masa kampanye, pencoblosan, penghitungan suara hingga penetapan calon jadi berjalan sesuai rencana,” jelas Gus Rofiq, dalam kata sambutannya.
Ratusan massa menunggu di luar terlihat membawa sejumlah bendera, spanduk dan foto saat menyambut para paslon keluar ruangan. Diawali paslon Samsul – Teguh, kemudian Gus Aiz dan Sudjono dan terlihat meriah saat paslon incumbent, Mas Abu dan Ning Lik keluar.
Puluhan ibu – ibu dan sejumlah anak muda menjadikan moment ini untuk meneriakkan yel – yel dan dilanjutkan memberikan ucapan.
“Kami berharap Pilkada tahun ini berjalan sesuai harapan, siapapun nanti yang terpilih,” jelas H. Qowimuddin, Ketua Tim Sukses Mas Abu – Ning Lik. (nng)