Bagaimana kalau penulian novel saja dikerjaan robot. (FT/ETIQOS.COM)

SURABAYA | duta.co – Robot sedang menjadi perdebatan. Satu sisi mengancam kita. Banyak pekerjaan manusia akan diambil alih robot. Namun menurut seorang ahli, tidak semuanya, tukang pipa, tukang listrik dan perawat akan tetap bekerja lebih lama.

Malah sebagian orang tidak yakin. Ada paper menyimpulkan bahwa robot tidak sepenuhnya bisa mengambil alih profesi manusia. Mesin hanya mengambil alih sebagian aspek dari suatu profesi yang sifatnya sederhana, utamanya kerja-kerja yang memanfaatkan otot atau analisis data.

Dengan prediksi semacam itu, kondisi pasar kerja tidak akan berubah. Jadi, simpan dulu kekhawatiran berlebihan. Karena komputer tidak akan menjadi dokter. Komputer, seperti statusnya sekarang, hanya menjadi alat untuk doktermu yang masih seorang manusia.

Hanya saja fakta ini juga harus terantisipasi. Setidaknya, lima fakta menunjukkan robot unjuk gigi. Seperti dilansir idntimes.com, robot akan mengambil alih pekerjaan manusia. Ini bukan paranoid yang tidak beralasan, memang inilah faktanya. Pabrik-pabrik sudah menggunakan robot bahkan pesawat tanpa awak mulai beterbangan di langit kita.

Dan tidak hanya itu saja, akhir-akhir ini ada beberapa pekerjaan manusia lain yang mungkin tidak terpikirkan olehmu sudah diambil alih juga. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut 5 pekerjaan manusia yang sudah diambil alih robot.

Percaya atau tidak, beberapa karya fiksi telah ditulis oleh robot bahkan salah satunya hampir memenangkan penghargaan sastra. Salah satu buku pertama yang ditulis oleh robot adalah sebuah novel Rusia berjudul True Love.

Bahkan di Rusia novel ini adalah salah satu novel terlaris di tahun itu. Namun novel buatan robot yang paling menyita perhatian dunia berjudul “The Day A Computer Writes A Novel”.

Dikutip dari Latimes.com, seorang programer asal Jepang memberikan ringkasan plot, beberapa karakter, dan sebuah buku untuk digunakan sebagai inspirasi gaya penulisan lalu membiarkan robotnya menuliskan seluruh ceritanya. Kemudian dia memasukkan robotnya ke dalam suatu kontes sastra dan berhasil melewati babak pertama.

Lalu,ketika mantan perdana menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, mulai bosan dengan tiruan-tiruan makanan Thailand di seluruh dunia, dia menuntut suatu perubahan. Sehingga dia memanggil kabinetnya untuk melakukan sebuah rapat dan menghasilkan sebuah solusi, mereka membutuhkan sebuah robot.

Dilansir dari bbc.com, pemerintah Thailand menyebut robot kritikus ciptaan mereka sebagai e-Delicious, sebuah proyek rahasia yang menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam pengembangannya. e-Delicious diprogram untuk mengevaluasi masakan Thailand, memiliki sensor dalam mengukur kesimbangan 6 cita rasa khas Thailand; manis, asam, pahit, asin, gurih-pedas dan aroma.

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, mulai bosan dengan tiruan-tiruan makanan Thailand di seluruh dunia, dia menuntut suatu perubahan dengan robot. (FT/BBC.COM)

e-Delicious juga memiliki sensor yang dapat menilai tampilan penyajian di atas piring, salah satu yang paling penting dalam masakan Thailand. Proyek ini sendiri menghabiskan biaya ratusan ribu dolar atau sekitar sepertiga dari anggaran Badan Inovasi Nasional mereka.

Tingkat kelahiran di Jepang terus menurun drastis. Ini disebabkan orang-orang Jepang memilih untuk tidak menikah, atau pasangan yang terlalu sibuk bekerja. Sehingga mendapati sebuah kekosongan dalam diri mereka, yaitu cinta dari seorang anak.

Dilansir dari Theguardian.com, departemen non-otomotif Toyota menggunakan peluang ini untuk menciptakan robot bayi bernama The Kirobo Mini. Robot ini diciptakan khusus untuk menggantikan hubungan emosional yang terjadi antara ibu dan bayinya.

Robot ini didesain layaknya bayi pada umumnya yang mengalami kesulitan dalam belajar berjalan, fitur ini dirancang khusus untuk memicu naluri keibuan. The Kirobo Mini juga dilengkapi sebuah kamera sehingga dia bisa mengenali wajah seseorang yang berbicara kepadanya dan dapat merespon balik.

Dilansir dari bbc.com, tim bisbol asal Korea, Hanwha Eagles mengalami kekalahan beruntung yang cukup panjang. Mereka mulai kesulitan mengisi bangku penonton disebabkan para fans yang kecewa dengan performa tim kesayangannya.

Sehingga mereka menempatkan sekelompok robot untuk mengisi kekosongan tersebut. Robot-robot tersebut diprogram untuk berteriak, menyanyikan chants, membuat aksi gelombang ombak, dan hampir semua hal yang manusia lakukan. Fans yang enggan datang ke stadion bisa login ke robot tersebut dan menonton melalui sambungan internet.

Jadi, lima pekerjaan yang mulai digantikan robot adalah, penulis novel, kritikus makanan, peran bayi sebagai penghibur,supporter klub bisbol dan mesin pembuat robot itu sendiri.(sumber idntimes.com)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry