SEMARAN | duta.co – Menjangkau target pendirian rumah sakit, bukanlah sebuah perkara mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang susah. Demikian disampaikan Wakil Ketua Baznas Kota Semarang, KH A Hadlor Ihsan saat mengunjungi stan promosi NU Care-Lazisnu Kota Semarang di Ormas Expo 2018 yang digelar di DP Mall, Jalan Pemuda 150 Kota Semarang Minggu (18/03/2018).
“Tak cukup dengan amanah, NU Care-Lazisnu harus beroperasi secara professional,” pesan Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa Tengah. Lebih lanjut, Kiai yang mengasuh PP Al Islah Mangkang Kulon tersebut juga mengingatkan agar klinik kesehatan bisa didirikan di beberapa kecamatan terlebih dahulu sehingga peran NU di bidang kesehatan lebih nyata, dan lebih dekat menuju pendirian Rumah Sakit NU di Semarang.
Diterangkan bahwa sambutan masyarakat pada adanya stand NU Care-Lazisnu Kota Semarang cukup hangat. Mereka yang umumnya mendapat bimbingan dari KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) NU, Banom maupun masyarakat luas yang dibimbing oleh Kiai NU setempat dengan antusias mengunjungi stan NU Care – Lazisnu.
Sambutan tersebut merupakan sebuah apresiasi di mana dalam waktu yang relatif singkat NU-Care Lazisnu melaksanakan program kemasyarakatan yang demikian massif. Di antaranya, layanan ambulan jenazah gratis, santunan fakir miskin dan yatim piatu, dan kegiatan tanggap bencana.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom MHum menandaskan bahwa Lazisnu harus akuntabel dalam setiap pelaporan perkembangannya.
 “NU Care – Lazisnu merupakan program kemanusian, program sosial pengurus NU bagi umat. Untuk itu harus amanah dan profesional dalam memberikan layanan sosial bagi umat,” tandas Kiai Anashom menekankan.
Lebih lanjut ia menegaskan, “Memiliki stok kader yang banyak, NU harus menjadi jam’iyyah yang profesional di berbagai bidang”.
Sementara Ketua NU Care-Lazisnu Kota Semarang Pargono SAg bahwa support yang diberikan oleh PCNU Kota Semarang sangat kuat, sehingga program pengobatan gratis, beasiswa pendidikan, pengembangan ekonomi ummat sebagai kerangka gerak selanjutnya dimungkinkan akan lebih massif dari sebelumnya.
Hal tersebut didorong kuat oleh adanya ekspektasi masyarakat dalam menyambut program koin NU Care – Lazisnu Kota Semarang. Ia berpendapat dengan adanya pameran tersebut NU Care – Lazisnu menjadi lebih dikenal oleh masyarakat.
“Ormas Expo ini membuat NU Care – Lazisnu jadi lebih dikenal dan populer” Kata dia, “jadi, tak hanya sebatas kalangan menengah ke bawah dan masyarakat pinggiran kota saja yang tahu program ini. NU Care dikenal lebih luas lagi,” imbuhnya. (qie)
