JASAD korban M Lukman Hakim, yang tewas menyepi di gunung Pucangan. (DUTA.CO/ NURUL YAQIN)

JOMBANG | duta.co – Diduga terkena serangan jantung, M Lukman Hakim (44), warga Dusun Kautan, Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Selasa (13/6) malam ditemukan meninggal saat semedi di Gunung Pucangan, Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Jombang.

Memang, selama ini Gunung Pucangan, dikenal sebagai tempat untuk menyepi. Warga mempercayai bahwa lokasi tersebut merupakan peninggalan Raja Airlangga. Selain itu, juga diyakini sebagai petilasan Dewi Kilisuci dan tokoh Maling Cluring. Karena itu, setiap malam Jumat, banyak orang yang melakukan semedi di tempat tersebut.

Kasubag Humas Polres Jombang, Iptu Subadar menjelaskan, korban meninggal Selasa (13/6) malam. Dikatakan, orang yang pertama kali mengetahui adalah M Daut (43), warga Desa Gebung, Kecamatan Katikan, Kabupaten Ngawi, dan Aris Andrianto (40) warga Dusun Krajan, Desa Kramat Temenggung, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. ” Dua saksi tersebut juga sedang lelaku semedi di Gunung Pucangan, bersamaan dengan korban, ” ujar Iptu Subadar Rabu (14/6) siang.

Iptu Subadar menambahkan, saat ditemukan, posisi korban membujur ke utara dalam keadaan miring menghadap ke timur. Sementara tangan kiri korban dipakai untuk bantal. Mengetahui temannya tak bernyawa, dua orang tadi kemudian melaporkanya ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek setempat.

Tak berselang lama, kemudian, petugas datang ke lokasi melakukan olah TKP. Jasad korban lantas dievakusi ke puskesmas terdekat untuk visum luar. Hasilnya, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Artinya korban meninggal diduga karena serangan jantung.

Selain melakukan olah TKP, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu unit sepeda motor Honda Supra warna hitam, dua buah HP, dompet warna hitam berisi Identitas koban. Tas warna hitam berisi baju dan satu kantong plastik berisi pil panadol 6 biji , pil gastricit 6 biji , pil promag 4 biji dan pil reumachil 3 biji. * Rul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry