RAZIA DI AL-AWAMIYAH: Pasukan Saudi menggerebek sebuah lingkungan di al-Awamiyah, Arab Saudi, pada 10 Mei 2017 (Ahrar_TV/Twitter]

AL-AWAMIYAH | duta.co – Bentrokan terjadi di salah satu kota di Arab Saudi, Al-Awamiyah, kota yang mayoritas berpenduduk penganut Syiah, dalam beberapa pekan terakhir. Ratusan penduduk dilaporkan telah melarikan diri dari rumah mereka, Kamis (3/8/2017).

Di Al-Awamiyah, bentrokan terjadi antara pasukan keamanan Arab Saudi dan kelompok bersenjata. Menurut keterangan, pihak berwenang negara itu sejak Mei lalu berusaha membersihkan kota dari warga muslim Syiah.

Selama ini Al-Awamiyah menjadi wilayah yang mayoritas warganya merupakan muslim Syiah. Aktivis lokal di kota itu pasukan keamanan Arab Saudi telah menembaki secara acak rumah, bangunan, dan mobil yang ada di sejumlah wilayah di sana.

“Tidak ada orang yang akan keluar dalam beberapa bulan terakhir di Al-Awamiyah karena jika kami melakukannya, kami akan ditembak oleh penembak jitu,” ujar seorang aktivis kepada BBC, Kamis (3/8/2017).

Warga di kota provinsi timur Arab Saudi itu dilaporkan telah kekurangan bahan makanan serta listrik sejak pasukan keamanan negara melakukan penjagaan ketat mulai Mei lalu. Kondisi diperparah dengan mereka yang dehidrasi karena cuaca panas.

“Semua Al-Awamiyah tengah dikepung dan yang dilakukan adalah masalah migrasi paksa warga muslim Syiah dengan alasan keamanan,” kata salah satu warga Al-Awamiyah.

Di Arab Saudi, umat muslim Syiah menjadi minoritas. Mereka seluruhnya tersebar di berbagai kota di negara itu. Selain Al-Awamiyah, Qatif juga menjadi kota yang ditinggali cukup banyak umat muslim Syiah. Namun, di sana juga kerap dilaporkan terjadi diskrimasi oleh muslim Sunni.

Pada Mei lalu, PBB mengkritik tindakan Pemerintah Arab Saudi yang dinilai mencoba mendiskriminasi warga muslim Syiah. Termasuk juga menghancurkan komunitas di Al Masora, kemudian memberlakukan pemadaman listrik untuk mengusir mereka. bbc, rol

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry