LELANG SUKUK: Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara menghimpun penawaran sebanyak Rp 6 triliun. (duta.co/dok)

JAKARTA | duta.co –Pemerintah akan melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara. Dari lelang kali ini, pemerintah menargetkan mendapatkan dana sekira Rp5 triliun untuk biaya pembangunan infrastruktur dan modal kerja dan pembiayaan dalam APBN 2017.

Melansir keterangan yang diterbitkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sukuk yang akan dilelang yakni satu seri surat perbendaharaan negara-syariah (SPN-S) dan empat project based sukuk (PBS). Adapun tujuan lelang ini, yakni untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017.

Rencananya, Setelmen akan dilakukan pada 15 Juni 2017. Berikut adalah rincian dari sukuk yang akan dilelang, seri SPN-S 01122017 (reopening) jatuh tempo pada 1 Desember 2017. Seri PBS013 (reopening) jatuh tempo pada 15 Mei 2019 dengan tingkat imbalan sebesar 6,25%.

Seri PBS014 (reopening) jatuh tempo pada 15 Mei 2021 dengan tingkat imbalan sebesar 6,5%. Seri PBS011 (reopening) jatuh tempo pada 15 Agustus 2023 dengan tingkat imbalan sebesar 8,75%. Seri PBS012 (reopening) jatuh tempo pada 15 November 2031 dengan tingkat imbalan sebesar 8,87% Adapun alokasi pembelian non-kompetitif yakni sebesar 50% dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN-S. Sementara untuk seri PBS, yakni sebesar 30% dari jumlah yang dimenangkan. (imm/okz)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry