BAGI SELEBARAN: Sejumlah Polwan membagikan selebaran himbauan terkait adanya berita hoax di supermarket yang ada di Tuban (duta.co/SYAIFUL ADAM)

TUBAN  | duta.co – Berbagai cara dilakukan jajaran Polres Tuban untuk menangkal isu atau berita hoax. adanya isu penculikan yang telah merambah hingga kepelosok desa Kabupaten Tuban, membuat resah masyarakat terutama ibu-ibu yang  mempunyai anak kecil.

Untuk mengantisipasi berita hoax yang membuat resah tersebut, sejumlah Polisi Wanita (Polwan) Polres Tuban terjun langsung ke masyarakat, para abdi negara ini memberikan sosialisasi terkait banyaknya berita hoax yang beredar di masyarakat umum.

Beberapa titik  keramaian  menjadi sasaran untuk menangkal menyebarnya isu penculikan anak itu adalah tempat-tempat perbelanjaan, pasar dan juga sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Tuban.

“Sosialisasi ini kita lakukan agar masyarakat tidak resah akan berita penculikan, untuk menangkal berita hoax yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat. Khususnya sekarang ini yang lagi kencang adalah kabar adanya penculikan anak,” ungkap Kompol Arief Kristanto, Waka Polres Tuban.

Lebih lanjut perwira yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Tuban ini menjelaskan tersebarnya berita penculikan anak di Tuban merupakan berita bohong yang sengaja diciptakan untuk membuat kegaduhan di kalangan masyarakat. Sejauh ini di wilayah Kabupaten Tuban tidak pernah terjadi adanya laporan kasus penculikan terhadap anak-anak.
“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya ibu ibu jangan mudah percaya dengan adanya isu seperti ini, karena dari hasil evaluasi tidak pernah ada kasus laporan tentang penculikan anak, jadi masyarakat jangan langsung menerima setiap berita yang itu belum tentu pasti kebenarannya,”

Ini kita lakukan sebagai bentuk antisipasi supaya tidak terjadi kasus penculikan anak, Polres Tuban telah melakukan kegiatan sosialisasi sejak jauh-jauh hari sebelum adanya isu penculikan anak itu muncul. Sosialisasi gencar dilakukan di sekolah-sekolah dan juga kepada para orang tua untuk selalu waspada dengan menjaga anak-anak mereka.

“Sosialisasi jauh-jauh hari telah kita lakukan setiap senin, ke-sejumlah sekolah-sekolah yang ada di Tuban. Kita juga sudah lama mengimbau ke sekolah kalau memang ada orang asing yang tidak dikenal dan masuk ke sekolah supaya benar-benar di cek,” jelas Kompol Arief (sad)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry