JAKARTA| duta.co -Maraknya berita berita hoax (berita bohong) di era digital ini tak ditampik sering menimbulkan keresahan di masyarakat, bahkan tak jarang berujung pada konflik. Untuk itu masyarakat dihimbau agar selalu menyaring berbagai informasi yang ada, dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang tidak jelas nara sumbernya.
Menyikapi tentang polemik hoax ini, Lembaga dakwah Islam Indonesia ( LDII) wilayah Jakarta Selatan menggelar pelatihan dasar jurnalistik bagi para pengurus tingkat PC ( Pimpinan Cabang ) dan PAC ( Pimpinan Anak Cabang ) serta para humas majelis taklim di wilayah ini, dengan menggandeng lembaga kewartawanan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jakarta Selatan,Sabtu ( 24/2) di Jagakarsa, Jaksel.
Ketua DPD LDII Administrasi Kota Jakarta Selatan, Noor Rachmat mengungkapkan bahwa agenda seperti ini bertujuan untuk mengedukasi para pengurus LDII agar bisa dan terbiasa menyampaikan informasi berdasarkan fakta yang ada dengan mengemasnya secara informatif berdasarkan kaidah jurnalistik dasar yaitu 5W + 1 H ( what, where,why, who, when) dan how.
“Kami melihat bahwa fenomena hoax saat ini semakin meluas maka perlu antisipasi yang baik agar kita bisa membendungnya, LDII Jaksel memandang perlu diadakan pelatihan seperti ini untuk membekali rekan-rekan di Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) DPD LDII Jakarta Selatan dengan keahlian menyusun pemberitaan atas kegiatan positif yang terselenggara di PC dan PAC. Melalui pembekalan ini, diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenal DPD LDII Jakarta Selatan dan pemberitaan negatif yang tidak benar khususnya terkait organisasi dapat dianulir,” jelas Ketua.
Kegiatan diklat ini disambut baik oleh Kepala Suku Badan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jakarta Selatan yang diwakili oleh DR. Dumiri sekaligus membuka acaranya.
Salah satu penyaji materi yang ada disampaikan oleh Ketua PWI Jakarta Selatan, Pangi Simatupang tentang cara menangkal berita hoax agar tidak tergiring opini sesat, selain itu peserta juga dibekali cara membuat berita dengan baik berdasarkan kaidah jurnalis dan juga cara mengambil gambar guna kelengkapan artikel berita.(imm)
