Emil Dardak, sosok muda kreatif, kini menjadi idola anak-anak jaman now. (FT/SUUD)

SURABAYA | duta.co – Jargon millenial, “Saatnya yang Muda Bicara Masa Depan” di Pilgub Jatim 2018 layak disematkan pada pasangan Khofifah Indar Parawansa (KIP) dan Emil Elistianto Dardak. Sebab, bukan hanya mampu Emil pecahkan rekor Bacawagub termuda di Indonesia, tetapi model kampanye yang disiapkan tim pemenangan juga super dahsyat. mengedepankan kesan kreatif, santun dan bermartabat.

Partai Demokrat sebagai motor utama tim pemenangan partai koalisi pengusung KIP-Emil sengaja menugaskan Muda Mudi Demokrat (MMD) Jatim untuk membranding Emil sebagai representasi kaum millenial. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar lomba jingle video clip kerja bareng demokrat bersama Khofifah-Emil bertepatan ulang tahun pertama MMD Jatim.

Dari 24 karya video klip yang dikirim ke panitia, dewan juri memutuskan Arsyad Rahman (Tulungagung) sebagai pemenang pertama, Hanif Wigung Nugroho (Bojonegoro) juara kedua, dan Febri Ramadhana (Ponorogo) sebagai juara ketiga. Sedangkan juara favorit jatuh kepada Ainun Khusairi (Mojokerto) dan Zafran Muyassar (Sidoarjo).

“Karyanya bagus-bagus sehingga kami selaku dewan juri sampai bingung menentukan pemenangnya. Penilaian dititik beratkan pada kesesuaian lirik dengan alur cerita, pesan atau citra yang bisa terbangun, serta menarik atau tidak,” ujar Renville Antonio salah satu dewan juri usai menyerahkan trophy dan hadiah kepada para pemenang di lapangan KONI Jatim di Surabaya, Jumat (13/1) malam.

Sementara itu Bacawagub Jatim Emil Elistianto Dardak bersama isteri dan putri bungsunya yang turut hadir juga sempat menghibur Muda Mudi Demokrat Jatim dengan membawakan dua buah lagu yang membuat undangan yang hadir khususnya Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan terkagum-kagum dengan suara emas Bupati Trenggalek tersebut.

“Saya senang bisa hadir bersama isteri dan anak untuk membangun silaturrahim dengan Muda Mudi Demokrat. Saatnya yang muda bicara masa depan, jangan lagi bicara masa lalu dan larut dalam gloryfikasi masa lalu. Partai Demokrat benar-benar serius tempatkan anak muda dalam platform masa depan partai,” terang suami Arumi Bachsin ini.

Ditegaskan Emil, usia muda tak boleh jadi alasan seseorang untuk banyak menggalih potensi yang bisa diraih. Dia mencontohkan dirinya sudah menjadi Bupati Trenggalek tapi diberi amanat mendampingi Bu Khofifah maju sebagai Bacawagub termuda di Indonesia pada Pilkada serentak 2018. “Amanah besar ini bukan untuk bangga-banggaan tapi perlu diwujudkan janji-janjinya dan menjawab dengan prestasi,” ungkapnya

Ia juga mengapresiasi karya-karya anak muda yang berani berinovasi dalam video klip untuk membantu bersama-sama Partai Demokrat dalam memenangkan pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim mendatang. “Gaya kampanye politik yang kreatif, santun, dan bermartabat ini sangat membantu perjuangan kami untuk bisa menang secara angka dan terhormat. Saatnya anak muda bukan jadi penonton tapi jadi subyek pembangunan,” pinta Emil Dardak

Masih di tempat yang sama Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengaku terkesan dengan Bacawagub Jatim pilihan PartaI Demokrat yang dinilai paripurna karena bukan saja pintar mengelola pemerintahan tapi juga pandai bernyanyi sehingga diyakini akan disenangi kaum generasi muda millenial.

Ia juga senang dan bangga dengan Muda Mudi Demokrat Jatim, walaupun baru berusia setahun tapi karyanya sangat mengagumkan sehingga bisa dijadikan contoh Muda Mudi Demokrat di provinsi lain untuk membantu membesarkan Partai Demokrat. “Video klip itu bisa jadi sarana kampanye yang sangat efektif untuk pemenangan Khofifah-Emil. Kampanye udara yang kreatif itu perlu digencarkan agar kita tak lagi mengandalkan model kampanye konvensional,” beber Hinca.

Agus Harimurti Yudhoyono, putra SBY ini memilki talenta yang luar biasa. dan digandrungi muda-mudi. (FT/winnetnews.com)

Diakui Hinca, Ketua Umum DPP PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan all out dalam Pilkada serentak 2018 khususnya untuk menangkan pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Bahkan bersama Agus Harimurti (AHY), Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan pengurus DPP, Pak SBY akan mengunjungi 38 kabupaten/kota di Jatim lewat jalur darat untuk menyapa masyarakat sekaligus mengkampanyekan Khofifah-Emil.

“DPP telah membentuk Komando Satuan Tugas (Kogas) Pemilu. Khusus untuk Jatim, Pak SBY bersama tim dan Mas AHY bersama tim mengunjungi seluruh kabupaten/kota di Jatim menggunakan jalur darat dengan mobil untuk menyapa masyarakat secara terjadwal selama 6 bulan ke depan. Efektifnya paling mulai Maret mendatang,” beber mantan Sekjen PSSI ini.

Di tambahkan Hinca, selain fokus Jatim, DPP PD juga akan melakukan hal yang sama di Jateng dan  Jabar maupun Sumatera serta Kalimantan sebab posisinya sama penting untuk modal kesuksesan Partai Demokrat di pemilu 2019 karena partai akan mengusung AHY sebagai calon presiden yang dipersiapkan maju di Pilpres mendatang.

“Serangan darat ini juga penting sebab kalau hanya serangan udara nanti lupa menjaga TPS. Untuk Pilgub Jatim ini kata orang Medan 456, artinya 4 sehat, 5 sempurna dan 6 mantap sekali menunya sehingga kami yakin Khofifah-Emil bisa memenangkan Pilgub Jatim,” tegas Hinca Pandjaitan.

Sebelum 2019, pihaknya akan fokus dan menuntaskan Pilkada serentak 2018 dengan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, DPP PD akan terjun ke lapangan, termasuk menurunkan langsung AHY dengan harapan bisa membantu pemenangan pasangan calon yang didukung Partai Demokrat.

“Saya tak bisa membayangkan bagaimana kalau Mas AHY tampil satu panggung dengan Mas Emil didampingi Anisa Pohan dan Arumi Bachsin. Jatim memang gudangnya memproduksi tokoh-tokoh muda nasional dan sering membuat kejutan-kejutan. Termasuk munculnya Emil Dardak,” pungkasnya. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry