BANGKALAN | duta.co – Bagi warga NU atau masyarakat Madura, nama KH Kholilurrahman (Yai Lilur), salah satu cicit KH Kholil Bin Abd Latief (Syaikhona Kholil Bangkalan) sudah tidak asing lagi. Keberadaan Yai Lilur, selama ini, ibarat lampu yang menyala di saat gelap gulita.

“Tidak semua orang bisa sowan ke beliau. Hari ini, kita menyaksikan Bu Khofifah Cagub Jawa Timur bisa sowan ke Yai Lilur di Bangkalan. Masyarakat Madura memaknai ini sebagai restu atau rekomendasi untuk memimpin Jawa Timur. Subhanallah!,” demikian disampaikan salah seorang santri kepada duta.co, Selasa (30/1/2018).

Apa yang diwejangkan Yai Lilur? Masih menurut sumber itu, tidaklah penting. Bisa sowan saja sudah cukup. “Bagi kami, warga Madura, menyaksikan beliau (Khofifah red.) bisa sowan sudah lebih dari cukup. Karena tidak semua orang bisa menghadap beliau,” jelasnya.

Maka, tidak salah, kalau Yai Lilur diibaratkan semua lampu (sirojun) di tengah kegelapan. Kedalaman ilmunya menerangi sekitar, ibarat madu yang manis saat dikunjungi siapapun yang ingin merasakan manisnya hikmah. Kesederhaannya tiada tara. Padahal, kalau saja beliau mau, bukan hal sulit.

Tamunya silih berganti. Tetapi tidak semua orang berkesempatan untuk sowan kepadanya. Tampak salah satu rombongan tamu. (FT/BIOGRAFI ULAMA DAN HABAIB)

Tidak heran, kalau kemudian Yai Lilur sering disowani tamu, dari warga biasa maupun ulama, baik orang penting dalam maupun luar negeri. Masyarakat Madura menilai Yai Lilur atau Ra Lilur dalam maqom jadab. Dalam terminologi sufi (tassawuf), masuk tahapan mencapai tingkat karamah (keistimewaan).

Fatwa-fatwanya, pituturnya, kesederhaannya patut menjadi teladan bersama. Sekilas orang menyebutnya wong cilik, tetapi, siapa yang mampu menyelami kedalaman ilmunya? Semoga beliau senantiasa bisa mendampingi dan membimbing kita, amin.

Terakhir beliau mendoakan Khofifah agar sukses memimpin Jatim, mampu berikhtiar untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat Jawa Timur. Doa yang dibaca dengan suara lirih itu, diamini seluruh orang yang berada di sekitarnya, dan mereka tak kuasa menahan air mata. Semoga Jawa Timur makin makmur!  (am)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry