JAKARTA | duta.co – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kamis (20/7/2017), muncul di Markas Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Kedatangannya dalam rangka mengikuti jumpa pers bersama terkait penggagalan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton di Banten, beberapa waktu lalu.
Pukul 09.45 WIB, Sri Mulyani yang mengenakan rompi hitam khas Bea Cukai ini datang bersama dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, dan Deputi Bidang Pemberantasan BNN Arman Depari.
Pada saat bersamaan, dipamerkan pula sabu 1 ton hasil penangkapan di Pantai Anyer beberapa hari lalu yang terbungkus dalam beberapa plastik dan karung, serta 6 orang pelaku yang kesemuanya berwarga negara Taiwan. Satu pelaku yang merupakan bosnys tewas ditembak dalam penangkapan itu.
“Kami dari tim Bea Cukai mengapresiasi pada jajaran Polri dan BNN karena selama ini kita kerja sama sangat erat menjaga seluruh perbatasan dari tindakan-tindakan penyelundupan, termasuk barang-barang berbahaya jenis narkoba,” jelas Sri Mulyani, Kamis (20/7).
Menurut Sri Mulyani, pihak Bea Cukai sendiri saat ini sudah mengamankan kapal Wonderlast di perairan Batam. “Bahwa Bea Cukai dapatkan informasi dari Polri yang menangkap satu ton sabu dan ditenggarai (kapal) akan melarikan diri ke Taiwan, jajaran Bea Cukai bergerak mengamankan kapal tersebut untuk kemudian dibawa ke Batam,” jelas Sri Mulyani. hud, dit
