Sertu Atjong Tio Purwanto, anggota Batalyon Infanteri Mekanis 521 mempersembahkan medali emas cabang lari atletik di Sea Games Malaysia. (DUTA.CO/NANANG)

KEDIRI | duta.co — Seiring matahari dari ufuk timur, terlihat Sertu Atjong Tio Purwanto, atlet lari atletik 3000 meter mewakili Kontingen Indonesia. Ia mempersembahkan medali emas pada Pesta Olah Raga se-Asia Tenggara ke–29 Sea Games Malaysia 2017. Saat melakukan jogging ringan di Stadion Brawijaya Kota Kediri, anggota Batalyon Infanteri Mekanis 521 Dadaha Yudha ini, mendapat sebutan baru sebagai Macan Asia atas prestasinya yang luar biasa.

Meski berhasil menorehkan prestasi luar biasa kepada bangsa dan TNI AD, namun sosok Atjong tetap low profile saat ditemui berlatih ringan. Mempersembahkan medali emas pada kejuaran tingkat Asia, membuat Atjong terus berlatih untuk meningkatkan prestasi dan segera mengakhiri masa lajangnya.

Atjong pun mengaku sempat merinding, saat hendak bertanding pada cabang atletik lari rintangan 3000 meter di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur. Dia mendapat banyak dukungan baik foto, tulisan hingga video yang dipersembahkan dari kesatuan beserta ibu Persit Kartika Candra Kirana.

“Latihan saya selama ini terbayar dengan emas. Saya sempat merinding saat menerima ucapan dukungan menjelang bertanding. Kiriman video dari komandan, kawan-kawan di kesatuan hingga ibu-ibu Persit, menjadikan semangat yang luar biasa,” terangnya. Medali ini ternyata untuk membayar rasa kecewanya, saat Sea Games ke – 27 Tahun 2015 di Thailand.

“Menjelang bertanding, saya mengalami cedera hamstring dua minggu sebelum berangkat dan hanya meraih perunggu. Kemudian Sea Games jeda di Tahun 2016, dan pada tahun ini, saya bisa mempersembahkan medali emas. Saya hanya berharap tetap menjadi anggota Kesatuan Macan Kumbang. Dukungan komandan, para perwira, seluruh anggota beserta ibu Persit, begitu luar biasa harus saya balas dengan prestasi,” jelasnya.

Terkait bonus yang telah diterima, Atjong menjelaskan, saat pelepasan Kontingen Indonesia, Presiden Joko Widodo menjanjikan akan memberikan bonus uang dan rumah melalui Kemenpora, namun hingga sekarang dirinya belum menerima apapun.

Sementara Bupati Kediri, dr Hj Haryanti Sutrisno melalui Wabup H Masykuri menyampaikan bahwa pada Peringatan Haornas jatuh pada 17 September nanti, pemerintah kabupaten akan memberikan penghargaan dan bonus kepadanya.

“Alhamdulillah bila pihak pemerintah daerah memberikan bonus, namun yang pasti saya sudah ijin pelatih untuk cuti berlatih menjelang Asia Games. Pada Jumat besok akan lamaran dan selanjutnya pada 11 Desember akan menikah,” ungkap Sertu Atjong Tio Purwanto. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry