Riza Ali Faizin, Ketua PC GP Ansor Sidoarjo (FT.NUSIDOARJO.ORG)

SIDOARJO | duta.co – Berita mundurnya kader NU secara massal di Aceh, ditanggapi dingin oleh sejumlah nahdliyin. Seperti disampaikan Riza Ali Faizin, Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, bahwa kabar mundurnya sejumlah pengurus NU Aceh secara massal, itu justru merupakan kabar baik. Dengan begitu akan terjadi kristalisasi, mana kader NU betulan dan mana yang abal-abal.

“Kalau tidak percaya bisa dibuktikan, saya ini melihat dengan mata kepala sendiri, bahwa tidak sedikit pengurus NU setingkat PCNU di luar Jawa diisi oleh kader HTI, kader PKS dan kader FPI. Modus aliran di luar NU ini licik, sengaja masuk jajaran pengurus NU karena mereka berpandangan NU saat ini terjangkit virus liberal dan bakteri Syiah. Mereka ini sengaja merebut kepengurusan untuk mengembalikan Islamnya NU yang selama ini dianggap mereka tidak kaffah,” jelas Riza kepada duta.co Selasa (18/4/2017).

Jadi? “Wajar kalau sekarang mereka gerah. Ketahuan aslinya. Warga NU jangan terkecoh dengan berita media yang menyebut ‘Kader NU Aceh Mundur Massal, karena Ulah Said Aqil Siroj’. Itu hanya alasan yang dicari-cari. Cuma wartawan yang tidak paham,” jelasnya.

Nanti, lanjut Riza, ada lagi kabar, akibat kecewa dengan Ketua umum GP Ansor, kader Ansor hengkang ke HTI, FPI dan Wahabi,  setelah itu ada lagi mantan Kiai NU membongkar amaliah NU, Mantan Pengurus NU Gabung dengan HTI, dan sebagainya. “Kalau ada yang begini jangan dipercaya, ini modus lama,” jelasnya.

Tugas mereka berikutnya adalah mengesankan NU itu aliran yang salah, sesat dan penuh penyelewengan, dengan target supaya orang NU berduyun-duyun meninggalkan NU. “Tapi oknum itu lupa, bahkan tidak tahu, bahwa NU itu selalu didoakan ulama dan waliyullah yang ikhlas. NU itu selalu dalam lindungan Allah swt. NU selalu dijaga marwah dan martabatnya,” tambahnya.

Sebagai warga NU, kita sangat percaya, bahwa siapa saja yang mau menghancurkan NU, maka, mereka akan hancur sendiri. Penghancur NU ini bisa dari luar atau justru dari dalam NU. “Jangan khawatir seandainya ada pengurus NU yang memanfaatkan NU untuk tujuan yang tidak diridhoi para muassis (pendiri), maka, di akan terpental. Apalagi orang luar yang ingin merusak dengan menyusup ke NU, habislah mereka,” ujarnya.

Tuduhan bahwa PBNU atau Kiai Said mendukung Ahok, itu salah besar. Kiai Said sudah memberikan edaran sikap yang begitu jelas, bahwa, PBNU tidak terkait dukung mendukung. Semua pasang calon diterima PBNU. NU berjalan sesuai khittah.

“Hanya orang syirik, sakit hati yang menfitnah PBNU macam-macam. Dikatakan PBNU dibeli cukong China-lah, PBNU menjual NU-lah. Itu cuma kerjaan orang yang kurang piknik dan terlalu lama terkurung dalam kamar saja. Jadi, waspadai adu domba wahabi dan HTI,” pungkasnya. (yan)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry