KEDIRI | duta.co – Sesuai agenda, hari ini, Selasa (6/2/2018) Gus Ipul (Saifullah Yusuf) ada acara di Kediri. Kalau tidak ada aral melintang, Gus Ipul mengajak Puti menghadiri acara Harlah NU bertempat di Aula Al Muktamar Lirboyo, yang dihadiri ribuan kiai dan ulama se-Jawa Timur. Bahkan, ada rumor, setiap PCNU diminta ‘mengirim’ 6 utusan untuk memenangkan Gus Ipul-Puti.
Sementara, Hj Khofifah Indar Parawansa juga sudah berada di kota tua Kediri, daerah penuh sejarah, di mana tokoh-tokoh NU berada dan kini berkembang memiliki jutaan ribu massa. “Bisa disebut ini sejarah pertama kali, pasangan dua calon gubernur akan bertemu di kota tua penuh sejerah, Kediri. Kita tahu Gus Ipul didukung kalangan pondok pesantren dan para kiai, sementara Ibu Khofifah adalah Ketua Umum Muslimat NU yang sukses menjabat Menteri Sosial RI,” jelas Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Djalil kepada duta.co.
Berdasarkan agenda panitia, pasangan Gus Ipul-Puti akan menghadiri acara Harlah NU bertempat di Aula Al Muktamar Lirboyo. Sementara Khofifah-Emil menghadiri acara Muslimat NU dan Rapat Konsolidasi DPP PAN yang dihadiri Ketua MPR, H Zulkifli Hasan.
“Bang Zul tadi malam (senin, red) sudah tiba di Kota Kediri, dan baru saja selesai Salat Subuh berjamaah di Pondok LDII. Sesuai jadwal acara dimulai pukul 09.00wib,” jelas Humas Rapat Konsolidasi DPP PAN bertempat di IKCC Hall, Toro Sudiro. Adapun, pada waktu yang bersamaan, Gus Ipul dan Puti, akan hadir pada waktu yang sama meski tempatnya berbeda.
Seperti diketahui, dukungan kuat Gus Ipul dari kalangan pengasuh pesantren Kediri, semakin tergerogoti. Diberitakan, bahwa, gerakan kuat Muslimat NU cukup untuk mengimbangi manuver pendukung Gus Ipul. Bahkan komunitas Bu Nyai, kini menyatakan cancut taliwondo untuk kemenangan Khofifah-Emil.
“Saya mendengar kiai-kiai Kediri ewuh pakewuh, karena barisan Bu Nyai tak mau dipengaruhi, mereka sudah rawe-rawe rantas untuk memenangkan Khofifah-Emil. Di mana pun pendukung Gus Ipul bergerak, di situ pendukung Khofifah berjalan. Itulah Kediri saat ini,” jelas sumber duta.co.
Sah-sah saja. Maka, demi suksesnya acara ini, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi saat dikonfirmasi Senin malam menjelaskan akan menurunkan sejumlah kekuatan untuk melakukan pengamanan lokasi dan jalur yang akan dilintasi. “Kita kerahkan personil baik untuk Pam Jalur maupun Pam Lokasi,” jelas Kapolresta singkat.
Tentunya ribuan massa dan dominasi warna biru, hijau dan merah akan mewarnai sejumlah ruas jalan di Kota Kediri. “Kami berharap, siapapun yang datang dan siapapun yang terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur, merupakan yang amanah. Kami dari PCNU sepakat, tidak akan memberikan dukungan kepada siapapun. Bahwa wujud mensukseskan demokrasi, akan kami tentukan di bilik suara pada waktu pencoblosan nanti,” jelas Gus Ab, sapaan akrab Ketua PCNU Kota Kediri. (nng)
