Denny Arissandi (37) korban pembunuhan di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, semasa hidup bersama keluarga

SURABAYA | duta.co – Hasil pengembangan penyelidikan Polres Tanjung Perak Surabaya terhadap tewasnya Denny Arissandi (37), seorang Gateway Manager di perusahaan ekspedisi pengambilan barang atau J&T Express Online belum ada titik terang.

Bahkan mobil Denny hingga saat inipun juga  belum ditemukan. Hanya hasil otopsi RSUD Soetomo menyebutkan Denny warga Perumahan Pondok Maritim Indah Blok L 45, Balas Klumprik, Surabaya, menderita 46 luka tusuk .

“Memang pada awalnya luka pada mata tersebut adalah bagian dari luka yang dialami korban. Penganiayaan terhadap korban memang cukup sadis. Dari visum luar diketahui terdapat 32 tusukan yang tampak. Namun dari hasil autopsi, ternyata luka bekas tusukan berjumlah 46 luka,” kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Ardian Satrio Utomo, Jumat (24/3/2017).

AKP Ardian mengungkapkan, luka yang menyebabkan kematian korban adalah luka tusukan pada lehernya yang menembus pembuluh darah besar. Korban diduga dibunuh sekitar pukul 02.00-04.00 WIB. ”Sebelum ditusuk, mulut korban sempat dibekap pelaku,” ujarnya.

Sementara luka di mata lanjut ASKP Ardian bukan karena tercongkel atau ditusuk. “Dari hasil autopsi, rupanya korban cacat mata sejak dari awal,” katanya.

Guna mengetahui penyebab meninggalnya Denny, hingga kini, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus diduga pembunuhan tersebut. “Kita hanya mohon doanya agar kasus ini bisa cepat terungkap,” terangnya.

Informasi dari sumber kepolisian menyebutkan Denny malam sebelum akhirnya ditemukan tewas, sudah pamit pulang ke rumah. “Istrinya Ny Sandra sudah menelpon ke kantor katanya sudah pulang, bahkan hingga pagi Denny belum memberi kabar,” ungkap sumber kepolisian yang menyelidiki kasus ini.

Bahkan istrinya telah menelepon pagi hari namun telepon Denny telah dimatikan hingga diberi kabar kalau suaminya tewas di Kawasan Kenpark.

Seperti diketahui Denny Ariessandi (37) tahun warga Perumahan Pondok Maritim Indah Blok L 45, Balas Klumprik, Surabaya ditemukan tewas di tepi Jalan Utara Kenpark, Surabaya pada Kamis (23/3/2017) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry